adjar.id – Tanda-tanda tsunami perlu kita ketahui agar bisa mengantisipasi saat terjadinya bencana alam tsunami.
Adjarian, Sebagian besar tsunami yang terjadi di Indonesia disebabkan karena adanya gempa tektonik.
Hadirnya gempa bumi menjadi peringatan awal bagi masyarakat tentang akan datangnya tsunami.
Terlebih jika gempa tersebut terjadi di dasar lautan maka risiko terjadinya tsunami juga akan semakin besar.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tsunami adalah gelombang laut dahsyat yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut.
Jadi, tsunami adalah gelombang air laut yang muncul akibat terjadinya patahan di dasar lautan, Adjarian.
Nah, kecepatan dari gelombang tsunami ini sangat beragam, bahkan bisa mencapai 600 sampai 900 km/jam, lo.
Lalu, apa saja tanda-tanda tsunami dan bagaimana cara menyelamatkan diri?
Yuk, kita cari tahu Bersama!
Baca Juga: Berbagai Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya dan Dampak Gempa
Tanda-Tanda Tsunami
Berikut ini beberapa tanda terjadinya tsunami yang bisa kita ketahui, di antaranya:
1. Adanya Gempa Bumi
Gempa bumi tektonik yang lebih dari 7 SR biasanya akan mengawali terjadinya tsunami.
Umumnya, tsunami akan terjadi jika sebelumnya terjadi gempa bumi yang menyebabkan air laut menyusut.
Jadi, saat setelah gempa terjadi dan air laut terlihat menyusut maka kita bisa segera mencari tempat yang tinggi karena hal tersebut bisa menjadi tanda akan terjadinya tsunami.
2. Surutnya Air Laut
Bencana tsunami bisa juga ditandai dengan surutnya air laut setelah gempa bumi terjadi.
Selain itu, tanda tsunami lainnya yaitu akan timbulnya karang dan ikan di permukaan laut.
Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Keterkaitan Gempa dengan Tsunami
Surutnya air laut secara tiba-tiba ini disebabkan karena adanya lempengan bumi di bawah laut yang terbuka.
Sehingga, air laut mengisi ruang yang terbuka pada patahan tersebut.
3. Perilaku Hewan
Tanda tsunami selanjutnya yaitu munculnya perilaku hewan-hewan yang tidak seperti biasanya.
Misalnya munculnya burung-burung di sekitar laut dan binatang akan menjauhi laut karena insting bahaya.
4. Munculnya Suara Gemuruh
Datangnya gelombang tsunami biasanya akan ditandai dengan munculnya suara gemuruh.
Jadi, saat mendengar suara gemuruh tiba-tiba setelah gempa bumi terjadi maka kita bisa bersiap-siap untuk mengungsi.
Suara gemuruh itu bisa terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi di bawah laut.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Dapat Menjadi Penyebab Tsunami
Cara Menyelematkan Diri
Berikut beberapa cara untuk menyelematkan diri saat terjadinya tsunami, di antaranya:
1. Bersikap tenang dalam melakukan penyelamatan diri.
2. Segera berlindung di bawah meja atau tempat aman lainnya jika terjadi gempa lebih dahulu.
3. Menjauh dari pantai dan pergi ke tempat yang tinggi jika sudah ada peringatan tentang tsunami.
4. Tetap bertahan di tempat tinggi karena tsunami susulan bisa saja terjadi.
5. Jangan melakukan penyelamatan diri melewati jembatan karena rawan runtuh.
Nah, itu tadi Adjarian, tanda-tanda tsunami dan cara menyelamtkan diri jika terjadi tsunami.
Tonton juga video ini, yuk!