adjar.id - Siapa yang masih sering bingung saat hendak menuliskan kata "pun", nih?
Di dalam bahasa Indonesia, pun termasuk partikel, Adjarian.
Penulisan partikel umumnya memang ada yang dipisah dan ada pula yang disambung dengan kata lainnya.
Nah, begitu pula untuk penulisan partikel pun.
Penulisan partikel ini ada yang ditulis secara terpisah dengan kata yang mendahuluinya dan ada pula yang ditulis serangkai.
Seperti apa contoh pun yang ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya, ya?
Bagaimana dengan yang ditulis serangkai?
Berikut beberapa contohnya.
Simak, yuk!
Baca Juga: Cara Penulisan dan Penggunaan Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia
Partikel pun yang Ditulis Terpisah
Dilansir dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya, Adjarian.
Berikut beberapa contohnya.
1. Apa pun permasalahannya, kita harus menghadapinya dengan bijaksana.
2. Di tengah malam pun, kendaraan umum di kota masih tersedia.
3. Dia belum pernah sekali pun datang ke rumahku.
Partikel "pun" yang Ditulis Serangkai
Nah, untuk partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung, maka perlu ditulis serangkai.
Contohnya sebagai berikut.
Baca Juga: Penggunaan Huruf Miring Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
1. Meskipun sibuk bekerja sambilan, dia tetap menyelesaikan studi dengan baik.
2. Dia tetap tersenyum walaupun lelah.
3. Bagaimanapun juga, kejujuran adalah yang terpenting.
4. Adapun penyebab permasalahan tersebut belum diketahui.
Nah, itulah penulisan partikel pun dalam bahasa Indonesia yang tepat, Adjarian.
Sekarang sudah tidak bingung, kan?