Secara umum, langkah penyelamatannya terbagi menjadi tiga, yaitu sebelum bencana, saat bencana, dan sesudah bencana.
1. Sebelum Bencana
- Perhatikan arahan dari lembaga resmi dan perkembangan aktivitas gunung berapi.
- Siapkan masker dan kacamata pelindung untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
- Ketahui jalur evakuasi dan selter yang telah disiapkan pihak berwenang.
- Siapkan skenario evakuasi lainnya jika dampak erupsi meluas.
- Siapkan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, dan uang tunai.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Gunung Meletus
2. Saat Bencana
- Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
- Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
- Hindari tempat terbuka.
- Lindungi diri dari abu letusan gunung berapi.
- Gunakan kacamata pelindung.
- Jangan memakai lensa kontak.
- Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung.
- Pakai pakaian yang tertutup untuk melindungi tubuh.
Baca Juga: Agar Bisa Lebih Siaga, Kenali Tanda-Tanda Gunung akan Meletus
3. Sesudah Bencana
- Hindari aktivitas yang mengakibatkan terpapar abu vulkanik.
- Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik.
- Bersihkan atap rumah dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan atap.
- Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.
Nah, itulah cara menyelamatkan diri dari gunung meletus, baik sebelum, saat, maupun sesudah bencana terjadi.
Tonton video ini, yuk!