adjar.id – Tahukah Adjarian tembung ngemu teges mbangetake dalam bahasa Jawa?
Dalam bahasa Indonesia, tembung mbangetake berarti menegaskan makna kata sesungguhnya.
Nah, tembung-tembung seperti ini biasanya akan ditambahkan kata-kata penjelas yang berfungsi untuk mempertegas.
Misalnya, frasa “banjir bandang”. Kata “bandang” tersebut berfungsi untuk menegaskan kata utamanya, yaitu “banjir”, sehingga membentuk arti “banjir besar”.
Selain digunakan dalam percakapan sehari-hari, tembung ngemu teges mbangetake juga berfungsi untuk pilihan kata saat pembuatan karya sastra Jawa.
Salah satu frasa tembung mbangetake yang sudah tak asing kita dengar adalah “ijo royo-royo” yang berarti “tumbuh subur”.
Tembung satu ini umum diungkapkan saat kita melihat hamparan sawah atau perkebunan yang luas dan subur.
Nah, selain “Ijo royo-royo”, apa lagi contoh tembung ngemu teges mbangetake, ya?
Simak beberapa contohnya berikut ini, yuk!
Baca Juga: 17 Contoh Tembung Camboran Wutuh Bahasa Jawa
Contoh Tembung Ngemu Teges Mbangetake
1. Abang mbranang