4 Jenis Struktur Batin Puisi

By Nabil Adlani, Sabtu, 14 Mei 2022 | 16:00 WIB
Penulis puisi menyampaikan struktur batin puisi kepada pembacanya. (unsplash/Ben White)

adjar.id – Adjarian, tahu jenis struktur batin puisi?

Struktur batin puisi adalah struktur pembangun puisi yang berasal dari dalam diri penulis.

Struktur batin puisi ini tidak bisa langsung kita lihat dalam penulisan kata-kata dalam puisi.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis struktur batin puisi yang menjadi materi bahasa Indonesia kelas 12 SMA.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan lirik dan bait.

struktur batin puisi bisa diartikan sebagai media untuk penyampaikan dan mengungkapkan makna yang disampaikan penulis melalui puisinya.

Makna inilah yang bisa membangkitkan emosi, rasa, dan semangat dalam diri pembaca puisi.

Yuk, kita cari tahu empat jenis struktur batin puisi berikut ini!

“Puisi dibuat sebagaui sarana untuk mengungkapkan gagasan penulis kepada orang lain.”

Baca Juga: Contoh Puisi tentang Keindahan Kampung Halaman

Jenis Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Rasa

Rasa adalah suatu sikap dari penulis puisi terhadap permasalahan yang ada di dalam puisinya.

Rasa ini memiliki keterikatan dengan latar belakang psikologi dan sosial penulis puisi, Adjarian.

Misalnya, bisa dari latar belakang sosial, pendidikan, usia, dan lain sebagainya.

Walaupun rasa juga berkaitan dengan imaji, makna, dan citraan puisi tetapi rasa dalam struktur batin puisi ini lebih kepada sikap penulis dalam pembuatan puisinya.

“Struktur batin puisi berupa rasa memiliki keterikatan dengan latar belakang psikologi dan sosial penulis.”

2. Tema

Baca Juga: Jenis Puisi Rakyat dalam Bahasa Indonesia: Syair, Gurindam, dan Pantun

Tema adalah gagasan pokok atau pokok pikiran yang disampaikan oleh penulis puisi kepada masyarakat, yaitu pembacanya.

Tema ini muncul langsung dari gagasan penulis puisi itu sendiri.

3. Amanat

Amanat adalah pesan atau maksud yang ingin disampaikan penulis puisi kepada para pembacanya.

Nah, amanat dalam sebuah puisi tidak selalu disampaikan secara tersurat atau tertulis secara langsung, Adjarian.

Tetapi, amanat dalam struktur batin puisi juga bisa kita temukan di balik tema atau kata dalam puisi atau secara tersirat.

“Amanat dalam puisi bisa disampaikan secara tersurat dan tersirat tergantung penulis.”

4. Nada

Nada adalah suatu sikap yang dimiliki penulis puisi kepada pembacanya.

Baca Juga: Langkah-Langkah Menemukan Makna Puisi

Jadi, nada ini menjadi suatu cara bagi penulis puisi dalam menyampaikan pemikirannya melalui puisi yang dibuat.

Nada pada struktur batin puisi memiliki hubungan erat dengan rasa dan tema.

Sehingga jika rasa dan nada bisa dirasakan oleh pembaca, maka pembaca bisa mengetahui tema yang disampaikan oleh penulis puisi tersebut.

O iya, bentuk penyampaikan nada dalam pembuatan puisi bisa berupa nasihat, sindiran, sikap tegas, dan menggurui.

Nah, itu tadi Adjarian, empat jenis struktur batin puisi yang berasal dari penulis puisi kepada pembacanya.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan rasa dalam struktur batin puisi?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini!