Sejarah Perkembangan Buku dari Masa Papirus Digulung hingga Buku Elektronik

By Atika Mayasari, Sabtu, 14 Mei 2022 | 13:00 WIB
Buku merupakan sumber pengetahuan yang mengalami perkembangan bentuk dari masa ke masa. (pixabay)

Awalnya, bangsa Mesir menggunakan papirus yaitu dari jenis tumbuhan alang-alang yang telah dikeringkan untuk menulis.

Papirus tersebut ditulis menggunakan pena buluh kemudian digulung menjadi gulungan surat, Adjarian

Bangsa Romawi juga membuat gulungan dari papurus, bahkan terkadangan panjangnya bisa mencapai 9 meter, lo.

Akan tetapi, gulungan papirus dianggap tidak praktis karena tidak mudah menuliskan kalimat dalam gulungan besar dan gulungan tersebut hanya bisa ditulis pada satu sisi saja.

2. Kertas yang Dijilid

Pada abad IV muncullah buku dengan halaman yang dapat dibalik menggunakan kertas.

Awalnya kertas dibuat dari Tiongkok kemudian berkembang sampai Eropa. Kertas ini menjadi bahan pembuatan buku yang lebih murah dan praktis.

Baca Juga: Perbedaan Buku Cetak dan Buku Elektronik yang Wajib Kita Ketahui

3. Buku yang Dutulis dengan Tangan

Sebelum abad XIV, buku dibuat dengan cara ditulis dan disalin dengan tangan setiap halaman demi halamannya.

Para penulis dan penyalin yang paling ahli pada masa itu disebut denga pendeta.

Terkadang pendeta menghias tulisan dengan gambar yang rinci dan desain yang rumit, Adjarian.