1. Imbuhan
Imbuhan atau awalan, sisipan, akhiran ditulis serangkai dengan kata dasarnya, contohnya:
- Dibeli
- Membersihkan
- Menari
- Melangkah
- Gemuruh
Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TWK Materi Huruf Kapital dan Pembahasan
2. Bentuk Dasar Berupa Gabungan Kata
Jika bentuk dasar dari suatu kata merupakan penggabungan kata, maka imbuhan ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya, contohnya:
- Mata pelajaran
- Bertanggung jawab
- Berterima kasih
- Padu padakan
- Bertenggang rasa
3. Bentuk Dasar Berupa Gabungan Kata dengan Mendapatkan Awalan dan Akhiran
Jika bentuk dasar dari suatu kata merupakan penggabungan kata dengan mendapatkan awalan dan akhiran, maka unsur gabungan tersebut harus ditulis serangkai, contohnya:
Baca Juga: Materi TWK CPNS Jenis Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia
- Melipatgandakan
- Mempertanggungjawabkan
- Memutarbalikkan
- Menjualbelikan
- Meluluhlantahkan
4. Unsur Gabungan Dipakai dalam Kombinasi
Jika salah satu unsur gabungan kata hanya digunakan dalam kombinasi, gabungan kata harus ditulis serangkai, contohnya:
- Swalayan
- Pancasila
Baca Juga: Materi TWK CPNS Penggunaan Tanda Tanya, Tanda Seru, dan Garis Miring
- Adipura
- Ekosistem
- Swafoto
Nah, itu tadi Adjarian, cara penulisan kata turunan dalam bahasa Indonesia yang terbagi ke dalam empat bentuk tulisan.