Jenis Seni Sastra Hasil Akulturasi Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Nusantara

By Nabil Adlani, Kamis, 12 Mei 2022 | 18:00 WIB
Seni sastra juga termasuk sebagai hasil akulturasi kebudayaan Islam dan kebudayaan nusantara. (unsplash/Chris Lawton)

Seni sastra termasuk juga aksara pada masa perkembangan Islam banyak menggunakan abjad atau huruf-huruf Arab.

Huruf-huruf inilah yang digunakan untuk menulis bahasa Arab yang mulai digunakan oleh masyarakat Indonesia, Adjarian.

Bahkan, huruf Arab ini banyak juga, lo, digunakan di bidang seni ukir yang disebut dengan kaligrafi.

Nah, perkembangan sastra di zaman madya tidak hanya dipengaruhi oleh sastra Islam dan persia.

Tetapi juga ada pengaruh dari unsur sastra kebudayaan sebelum Islam.

Hal inilah yang kemudian menciptakan akulturasi antara sastra Islam dan sastra nusantara atau sastra yang berkembang sebelum Islam.

“Perkembangan sastra Islam pada zaman dahulu berkembang di wilayah Jawa dan Melayu.”

Baca Juga: Teori-Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Berikut ini adalah beberapa jenis seni sastra hasil akulturasi kebudayaan Islam dan kebudayaan nusantara, di antaranya:

1. Hikayat

Hikayat adalah karya sastra yang berisikan cerita sejarah ataupun dongeng.

Nah, dalam hikayat banyak ditulis berbagai peristiwa yang menarik, keajaiban, atau hal-hal lain yang tidak masuk akal, Adjarian.