Mengenal Jenis Air Tanah, Salah Satunya Air Tanah Freatik

By Nabil Adlani, Selasa, 10 Mei 2022 | 16:00 WIB
Air hujan yang turun akan terserap ke tanah menghasilkan air tanah. (unsplash/Aaron Burden)

adjar.id – Dalam klasifikasi perairan darat, terdapat beberapa jenis air tanah.

Air tanah adalah massa air yang ada di bawah permukaan tanah yang biasanya berasal dari hujan yang turun ke permukaan tanah.

Air hujan yang turun ini akan meresap ke dalam tanah dan akan terus bergerakan sampai mencapai lapisan tertentu, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis air tanah yang ada di bumi dalam materi geografi kelas 10 SMA.

O iya, lebih dari 98% dan semua air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dan hanya 2% yang terlihat di sungai, danau, dan reservoir.

Meski begitu, sebagian besar penduduk terutama di daerah perkotaan memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, lo.

Sementara itu, volume air tanah yang ada di berbagai tempat ternyata tidak sama, Adjarian, semua bergantung pada persyatan yang menunjang proses peresapannya.

Yuk, kita cari tahu jenis air tanah berikut ini!

“Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi air tanah dan lapisan penampungan air tanah disebut akuifer.”

Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, dan Penjelasannya Mengenai Biosfer

Jenis Air Tanah

Berikut ini beberapa jenis air tanah di bumi, yaitu:

1. Air Tanah Freatik

Air tanah freatik adalah air tanah yang berada di lapisan kulit bumi yang poreus atau sarang.

Lapisan air tersebut di atas lapisan yang tidak tembus oleh air atau dua lapisan yang tidak tembus air.

Nah, biasanya air tanah jenis ini bisa dimanfaatkan dengan cara membuat sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Air Tanah Artesis

Air tanah artesis atau artesis water adalah air yang berada di antara dua lapisan batuan yang kedap air.

“Air tanah freatik merupakan air tanah yang berada di bawah permukaan tanah dan berada di atas lapisan batuan yang kedap air.”

Baca Juga: Apa Itu Siklus Air Pendek, Sedang, dan Panjang?

Hal ini membuat air tersebut dalam keadaan tertekan yang menyebabkan air jenis ini dinamakan juga sebagai air tekanan atau pressure water.

Nah, jika air tanah ini mendapatkan jalan keluar yang disengaja atau tidak disengaja maka akan keluar dengan kekuatan yang besar ke permukaan bumi.

Air yang keluar ke permukaan bumi ini menyebabkan terjadinya sumber air artesis, Adjarian.

O iya, air artesis ini biasanya dimanfaatkan oleh penduduk kota sebagai sumber air minum.

3. Air Tanah Tubir

Air tanah tubir atau connate water adalah air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan endapan.

Air jenis ini termasuk juga air yang terperangkap pada rongga-rongga batuan beku lelehan pada saat magma ke luar permukaan bumi.

Air tersebut kemungkinan berasal dari air laut atau air darat.

“Air artesis pada umumnya dimanfaatkan sebagai sumber air minum oleh penduduk perkotaan.”

Baca Juga: 5 Faktor yang Menyebabkan Terganggunya Siklus Hidrologi di Bumi

4. Air Fosil

Air fosil atau fossil water adalah air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan dan tetap tinggal di dalam batuan tersebut sejak penimbunan terjadi. 

5. Meteoric Water

Meteoric water adalah air tanah yang berasal dari hujan dan terdapat pada lapisan tanah yang tidak jenuh.

6. Air Pelikular

Air pelikular atau pelliculkar water adalah air tanah yang tersimpan dalam tanah karena adanya tarikan molekul-molekul tanah.

“Air fosil merupakan salah satu jenis air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan.”

7. Air Magma

Baca Juga: Klasifikasi Jenis Danau Berdasarkan Proses Terjadinya

Air magma atau juvenil water adalah air tanah yang berasal dari dalam bumi atau magma dan bukan berasal dari atmosfer atau air permukaan.

Media Peresapan Air Tanah

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan, yaitu:

1. Pori-pori tanah, yaitu tanah yang berstruktur lemah atau tanah gembur akan meresapkan air lebih banyak daripada tanah yang pejal.

2. Retakan-retakan lapisan tanah akibat kekeringan yang pada musim hujan sangat becek dan basah, misalnya lumpur dan tanah liat.

3. Rongga-rongga tanah yang dibuat oleh binatang seperti cacing dan rayap.

4. Rongga-rongga tanah akibat runtuhnya tumbuhan-tumbuhan yang memiliki akar besar.

5. Rongga-rongga tanah akibat pencairan berbagai kristal yang membeku pada musim dingin.

“Salah satu media peresapan air hujan ke dalam tanah ada pori-pori tanah pada tanah yang gembur.”

Baca Juga: Sifat-Sifat Air Laut

Nah, itu tadi Adjarian, jenis air tanah yang ada di bumi, salah satunya adalah air tanah freatik.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan air tanah freatik?

Petunjuk: Cek halaman 2.