Bagaimana Cara Mengobati Kucing yang Terkena Penyakit Scabies?

By Atika Mayasari, Minggu, 8 Mei 2022 | 19:20 WIB
Kucing yang sering menggaruk kepala atau leher bagian belakang kemungkinan terdapat kutu yang menyebabkan penyakit scabies.
Kucing yang sering menggaruk kepala atau leher bagian belakang kemungkinan terdapat kutu yang menyebabkan penyakit scabies. (piqsels)

adjar.id - Scabies adalah penyakit kudis pada kucing yang disebabkan oleh kutu yang berukuran sangat kecil.

Scabies berbeda dengan penyakit jamur biasa pada kucing, Adjarian.

Meskipun keduanya menyababkan rasa gatal pada kucing, tapi scabies disebabkan oleh serangan tungau parasit.

Sedangkan, penyakit jamur disebabkan oleh kelompok jamur yang disebut dermatophytes.

Scabies merupakan penyakit kucing yang bisa menular ke kucing lainnya.

Umumnya penyakit scabies menyerang kucing yang hidup di lingkungan yang tidak bersih.

Kucing yang tinggal di lingkungan yang lembap akan lebih mudah terkena penyakit scabies.

Nah, kucing yang terkena scabies akan mengalami berbagai gejala. Apa saja gejala kucing yang terkena scabies?

Lalu, bagaimana cara mengibati kucing yang terkena penyakit scabies? Yuk, simak pembahasan berikut!

Baca Juga: 6 Perilaku Kucing yang Memiliki Makna bagi Pemiliknya, Sudah Tahu?

Gejala Kucing Terkena Scabies

Gejala kucing yang terkena penyakit scabies akan terlihat dari kebiasaan sering menggaruk.

Kemudian jika gejala tersebut tidak segera ditangani, maka akan muncul kerak kulit.

Kerak kulit tersebut akan menyebabkan kebotakan pada kucing.

Penyakit scabies pada kucing dapat menginfeksi atau menular ke kucing lainnya, Adjarian.

Selain itu, penyakit scabies juga bisa menular ke manusia jika bersentuhan secara langsung.

Cara Mengobati Scabies

Ada dua cara mengobati scabies, yaitu pengobatan dari dalam dan dari luar.

Berikut pembahasan cara mengobati kucing yang terkena scabies dengan pengobatan dari dalam dan dari luar.

Baca Juga: 4 Risiko Kesehatan Kucing yang Terlalu Gemuk, Apa Saja?

1. Pengobatan dari Dalam

Pengobatan dari dalam bisa dilakukan dengan melakukan suntik scabies.

Suntik scabies hanya bisa dilakukan oleh dokter atau ahli hewan.

Sebab, dalam mensutikan scabies pada kucing tidak boleh sembarangan.

Suntikan scabies harus disesuaikan dengan kondisi kucing.

Suntikan scabies dapat menghilangkan kutu parasit yang menyebabkan penyakit scabies dalam empat hari.

Selain itu, penyakit scabies pada kucing juga bisa disembuhkan dengan mengonsumsi obat.

Salah satu obat penyakit scabies adalah wormectin.

Penggunaan obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu oleh dokter hewan atau ahlinya.

Baca Juga: Mengapa Kucing Sering Menggosokkan Badannya ke Benda-Benda di Sekitar?

2. Pengobatan dari Luar

Pengobatan penyakit scabies juga bisa dilakukan dari luar.

Caranya dengan mengoleskan minyak kelapa pada bagian kulit kucing yang terkena scabies.

Pengolesan minyak kelapa yang dilakukan secara rutin dapat menyembuhkan penyakit scabies pada kucing.

Namun, cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, cara ini tidak tahan lama karena scabies bisa muncul kembali pada tubuh kucing.

Hal ini disebabkan karena masih ada telur kutu yang tertinggal pada kulit kucing.

Telur kutu tersebut akan menetas dan menjadi penyakit scabies baru. 

Nah, itulah dua cara mengobati penyakit scabies pada kucing, Adjarian.

Baca Juga: Mengapa Kucing Sering Menjilati Tubuhnya Sendiri?

(Penulis: Ratih Sari Sugeng Wijayanti, Atika Mayasari)

Tonton video ini, yuk!