Selain itu barang yang dijual di pasar konkret benar-benar ada, sehingga pembeli bisa melihat dan menyentuh langsung barang tersebut.
Contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, pasar swalayan, dan mall.
Pasar konkret memiliki ciri-ciri sendiri yang bisa membedakannya dengan pasar abstrak.
Berikut ciri-ciri yang dimiliki pasar konkret.
1. Trasaksi jual beli dibayar secara tunai.
2. Barang bisa diambil atau dibawa saat itu juga setelah transaksi pembayaran.
3. Barang yang diperjualbelikan benar-benar ada.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan dan Cara Transaksinya
4. Penjual dan pembeli bertemu langsung.
"Pasar konkret memiliki ciri-ciri, yaitu barang yang dibeli benar-benar ada dan dapat dibawa setelah melakukan pembayaran."
Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah tempat di mana penjual dan pembeli tida bertemu secara langsung.