Apa Saja Jenis-Jenis Limbah B3?

By Atika Mayasari, Sabtu, 7 Mei 2022 | 16:00 WIB
Limbah B3 berasalah dari kegiatan manusia, salah satunya sektor industri. (pxhere)

adjar.id - Tahukah Adjarian, apa saja jenis-jenis limbah B3?

Limbah merupakan sisa buangan hasil produksi yang memiliki dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sedangkan B3 adalah singakat dari Bahan Beracun dan Berbahaya.

Jika disimpulkan limbah B3 adalah sisa produksi yang dapat menghasilkan bahan beracun dan berbabahaya.

Sehingga limbah tersebut bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Limbah B3 pada umumnya dihasilkan dari kegiatan manusia, seperti di sektor pariwisata, industri, pelayanan kesehatan, dan rumah tangga.

Limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia ini harus dikelola dengan baik agar dapat mengurangi dampak negatif dari limbah tersebut.

Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibedakan menjadi beberapa jenis, Adjarian.

Yuk, kita simak pembahasan tentang jenis-jenis limbah B3!

Baca Juga: Apa Itu Limbah B3? Berikut Pengertian dan Karakternya

Jenis-Jenis Limbah B3

Berdasarkan sumbernya, Limbah B3 dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 

1. Limbah B3 dari Sumber Spesifik

Limbah jenis ini berasal dari proses kegiatan utama sektor industri.

Limbah B3 dari sumber spesifik dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu limbah B3 dari sumber spesifik umum dan sumber spesifik khusus.

Contoh limbah dari spesifik umum, yaitu limbah karbon aktif dari pabrik pupuk, abu insinerator dari industri pabrik pestisida, dan limbah sludge dari proses produksi kilang minyak bumi.

O iya, sludge ini merupakan endapan limbah lumpur padat yang berasal dari pabrik, Adjarian.

Sedangkan contoh limbah B3 sumber spesifik khusus adalah slag nikel, slag timah putih, dan sludge IPAL

Slag adalah limbah yang berasal dari kumpulan oksidasi logam.

Baca Juga: Bagaimana Cara Pengolahan Limbah B3?

2. Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik

Limbah B3 dari sumber tidak spesifik adalah limbah yang tidak berasal dari kagiatan utama industristri, tetapi berasal dari kegiatan sampingannya.

kegiatan sampingannya ini meliputi kegiatan pemeliharaan alat, pelarutan kerak, pengemasan, pencucian, dan lain sebagainya.

Selain itu limbah B3 yang tidak jelas sumbernya merupakan limbah yang belum pasti kandungan racun di dalamnya.

Contoh limbah B3 dari sumber tidak spesifik antara lain oli bekas, solar bekas, aki bekas, minyak pelumas bekas, dan lain sebagainya.

3. Limbah B3 dari Sumber Lain

Limbah B3 dari sumber lain berasal dari limbah yang sudah kadaluwarsa, bekas kemasan, tumpahan, serta limbah dari buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.

Meskipun limbah yang sudah kadaluwarsa, namun limbah ini masih memiliki zat yang berbahaya, Adjarian.

Oleh sebab itu, limbah B3 yang kadaluwarsa dipisahkan ke dalam jenis kategori sendiri.

Baca Juga: Limbah Organik: Jenis-Jenis dan Ciri-cirinya

Limbah B3 bekas kemasan, tumpahan, serta limbah buangan produk umumnya berasal dari kegiatan industri dan kegiatan rumah tangga.

Contoh limbah B3 dari sumber lain seperti barium sianida, tembaga sianida, karbon disulfida, endrin, bekas pengharum ruangan, limbah detergen pakaian, cairan pemutih pakaian, dan lain sebagainya.

Nah, itulah Adjarian, jenis-jenis limbah B3 bedasarkan sumbernya beserta beberapa contohnya.