Untuk menghitung perbandingan senilai maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Nilai satuan dapat dinyatakan dalam bentuk = a/b x p
Jika dimisalkan a adalah harga barang, b adalah banyak barang yang ditanya, dan p adalah banyak barang yang diketahui.
- Perbandingan senilai juga dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut:
a : b = c : d atau a/b = c/d, maka didapat a x d = b x c
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Materi TIU SKD CPNS, Materi Perbandingan
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Jenis selanjutnya adalah perbandingan berbalik nilai.
Perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan antara dua besaran di mana suatu variabel bertambah, maka variabel lain berkurang atau sebaliknya.
Nah, contohnya adalah ketika ada pertanyaan tentang perbandingan kecepatan kendaraan.
Bisa juga soal tentang perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak.
Soal perbandingan lainnya adalah lama suatu pekerjaan dengan banyaknya pekerja.
Perbandingan berbalik nilai dapat dinyatakan dengan
a : b berbanding terbalik dengan harga p : q atau dapat dituliskan sebagai berikut :
a/b= q/p , maka didapat a x p = b x q.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Perbandingan Umur dalam Matematika
3. Perbandingan Bertingkat
Jenis yang terakhir adalah perbandingan bertingkat, Adjarian.
Perbandingan bertingkat adalah perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan.
Misalnya jika terdapat permasalahan perbandingan buku Siska dan Andi adalah 3 : 5, sedangkan perbandingan buku Fadly dengan Cika adalah 4 : 3.
Itulah dia tiga jenis perbandingan dan pengertiannya dalam materi Tes Intelegensi Umum SKD CPNS, ya!