Diperingati Setiap 5 Mei, Berikut Sejarah Hari Bidan Internasional

By Atika Mayasari, Kamis, 5 Mei 2022 | 11:00 WIB
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan pada masyarakat, khususnya ibu hamil. (pxhere)

adjar.id - Konsep lahirnya Hari Bidan Internasional dibuat oleh konferensi International Confederation of Midwives (ICM).

Tahun 2022, ICM berusia 100 tahun. Nah, Hari Bidan Internasional tahun ini mengangkat tema "100 Tahun Kemajuan", Adjarian.

Setiap tanggal 5 Mei, Hari Bidan Internasional diperingati dan dirayakan di dunia. Peringatan dan perayaan ini bertujuan untuk mengapresiasi kerja keras bidan.

Bidan merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam masyarakat.

Bidan adalah profesi yang mengemban tugas untuk melayani masyarakat seperti memberikan pengetahuan sistem reproduksi manusia, kesehatan remaja, kesehatan para ibu hamil, dan perawatan bayi yang baru lahir.

Seorang bidan juga mengedukasi dan membantu memberikan perawatan kepada ibu yang baru melahirkan.

Selain itu, bidan juga bertugas untuk mensosialisaikan program-program seperti program Keluarga Berencana (KB) untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Peran dan tanggung jawab seorang bidan memang banyak, Adjarian.

O iya, sebenarnya seperti apa sejarah Hari Bidan Internasional, ya?

Baca Juga: Mengenal Profesi Perawat: Peran Penting dan Tanggung Jawab

Sejarah Hari Bidan Internasional

Bidan merupakan profesi tenaga kerja yang terampil dan kompeten.

Seorang bidan dididik agar memiliki kasih sayang untuk ibu hamil, dan bayi baru lahir.

Selain itu juga untuk keluarga selama kehamilan, kelahiran, nifas, dan minggu-minggu awal kehidupan anak.

Bidan, bidan pelajar, dan staf pendukung persalinan telah menghadapi berbagai kesulitan dan mempertaruhkan hidup mereka untuk memberikan pelayanan yang baik kepada keluarga dan masyarakat selama bertahun-tahun.

Oleh sebab itu, atas kerja keras bidan tersebut dicetuskan Hari Bidan Internasional.

Hari peringatan ini dibuat untuk menghormati bidan atas kontribusi kepada masyarakat.

Selain itu, perayaan Hari Bidan Internasional adalah bentuk dukungan pekerjaan bidan di lebih dari 100 negara di dunia.

Konsep hari untuk memperingati dan mengakui bidan muncul dari konferensi yang diadakan oleh Konfederasi Bidan Internasional di Belanda pada tahun 1987.

Baca Juga: Mengenal Sistem dalam Alat Reproduksi Manusia dan Kegunaannya

  

Kemudian pada tahun 1991, perayaan Hari Bidan Internasional pertama berlangsung pada tanggal 7 Mei.

Pada tahun 2011 laporan State of the World's Midwifery Report (SoWMy) atau laporan kebidanan dunia diterbitkan untuk pertama kali.

Pada tahun 2014, Selandia Baru dan Iran merayakan Hari Bidan Internasional pada tanggal 5 Mei.

Selanjutnya, pengeluaran State of the World's Midwifery Report (SoWMy) bertepatan dengan perayaan Hari Bidan Internasional pada tanggal 5 Mei 2021.

Laporan tersebut menampilkan informasi dari 194 negara tentang tenaga kerja di bidang seksual, reproduksi, maternal, bayi baru Lahir, dan kesehatan remaja.

Berbagai bidang tersebut dalam bahasa Inggris disebut dengan Sexual, Reproductive, Maternal, Newborn, and Adolescent Health atau disingkat SRMNAH.

Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA), Konfederasi Bidan Internasional (ICM), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Novametrics berkolaborasi dalam laporan tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan sejak edisi laporan kebidan dunia pertama pada tahun 2011 dan menguraikan hambatan dan tantangan untuk kemajuan di masa depan .

Menurut penelitian, ada kekurangan global sekitar 1,1 juta pekerja SRMNAH, dengan bidan terhitung lebih dari 900.000.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Organ Reproduksi Perempuan

Nah, perayaan Hari Bidan Internasional merupakan perayaan atas kontribusi luar biasa bidan bagi umat manusia dan bukti bahwa kebidanan adalah komponen penting dari perawatan kesehatan. 

Itulah sejarah Hari Bidan Internasional yang diperingati setiap tanggal 5 Mei di seluruh dunia, Adjarian.

Adjarian tertarik menjadi seorang bidan?