adjar.id – Adjarian, kata “boring” dan “bored” memiliki perbedaan makna dan penggunaan, lo.
Jika dilihat dari kata aslinya, keduanya sama-sama berasal dari kata kerja “bore” yang berarti “membosankan”.
Nah, kemudian masing-masing mendapatkan imbuhan “-ing” dan “-ed”, sehingga membentuk kata sifat atau adjective.
Yap, meskipun memiliki makna dan penggunaan yang berbeda, keduanya sama-sama tergolong dalam jenis kata sifat.
Kedua kata tersebut cukup sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, walau hanya sekadar mengatakan “boring”.
Namun, apakah Adjarian sudah tahu perbedaan keduanya?
Dengan memahami perbedaan antara “boring” dan “bored”, ke depannya kita dapat mengguanakannya dengan lebih tepat.
Langsung saja kita simak bersama, yuk!
Perbedaan Makna dan Penggunaan “Boring” dan “Bored”
Baca Juga: Apa Perbedaan Penggunaan Kata 'No' dan 'Not' dalam Bahasa Inggris?
1. Boring
Dalam bahasa Inggris, kata “boring” tergolong dalam jenis kata sifat atau adjective, Adjarian.
Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kata sifat satu ini berarti “membosankan” atau “tidak seru”.
Sesuai dengan jenis katanya, kata sifat memiliki fungsi sebagai penjelas kata benda yang diikuti atau mengikutinya.
Contoh penggunaan "boring":
- In my opinion, the tournament today was boring.
(Menurutku, turnamen hari ini membosankan)
Kata “boring” berfungsi menjelaskan kata benda “the tournament”.
- I think the latest series is very boring, I can’t even watch it until the end.
Baca Juga: Apa Bedanya Kata 'Can Not' dan 'Cannot'? Mana yang Lebih Benar?
(Aku rasa serial terbaru ini sangat tidak seru, aku bahkan tidak bisa menontonnya sampai selesai.)
Nah, kalau kata “boring” pada kalimat di atas berfungsi menjelaskan “the series” sebagai subjek.
2. Bored
Sama halnya dengan “boring”, kata “bored” juga sebenarnya tergolong dalam jenis kata sifat atau adjective.
Lalu, apa yang membedakannya? Nah, yang membedakannya adalah makna katanya.
Jika “boring” berarti “membosankan”, kata “bored” sendiri berarti “bosan” tanpa imbuhan.
Bosan merupakan suatu rasa yang kita rasakan terhadap sesuatu. Misalnya, bosan dalam suatu kondisi tertentu, atau mungkin bosan menunggu.
Sementara “membosankan” adalah rasa yang ditimbulkan dari suatu objek. Contohnya, film yang membosankan atau pertandingan yang membosankan.
Contoh penggunaan “bored”:
Baca Juga: Apa Perbedaan Kata 'Everyday' dan 'Every Day' dalam Bahasa Inggris?
- I am very bored in traffic.
(Aku sangat bosan dalam kemacetan.)
- He is getting bored with this movie.
(Dia mulai bosan dengan film ini.)
Nah, Adjarian, itulah perbedaan makna dan penggunaan kata “boring” dan “bored”.
Kini kita bisa menggunakannya dengan lebih tepat lagi.