3 Fakta Unik Ketupat, Salah Satunya Ternyata Makanan Ini Punya Banyak Nama

By Rahwiku Mahanani, Minggu, 1 Mei 2022 | 16:30 WIB
Hidangan ketupat sangat identik dengan momen Lebaran atau Hari Raya Idulfitri. (pxhere)

adjar.id - Adjarian mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan ketupat.

Yap, ketupat merupakan salah satu makanan khas Indonesia.

Ketupat dibuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa muda atau biasa disebut janur.

O iya, ketupat sangat identik dengan tradisi Lebaran atau Hari Raya Idulfitri di Indonesia.

Makanya, tidak heran kalau saat Lebaran banyak masyarakat Indonesia yang menyajikan ketupat.

Nah, ada beberapa fakta unik seputar ketupat, Adjarian.

Berikut tiga di antaranya. Simak, yuk!

Fakta Unik Ketupat

1. Simbol Kebersamaan

Baca Juga: Cara Membuat Ketupat yang Praktis untuk Idulfitri

Orang pertama yang memperkenalkan ketupat adalah Sunan Kalijaga.

Pada zaman dahulu, Sunan Kalijaga memperkenalkan ketupat kepada masyarakat Jawa.

O iya, saat memperkenalkan ketupat, Sunan Kalijaga juga membudayakan dua tradisi "bakda", yaitu bakda Lebaran dan bakda kupat.

Bakda Lebaran dilaksanakan ketika Idulfitri, sementara bakda kupat digelar seminggu setelah Idulfitri.

Tatkala bakda kupat tiba, masyarakat Jawa akan menganyam ketupat dengan janur.

Lalu, ketupat yang sudah matang akan diantarkan ke kerabat yang lebih tua.

Nah, ketupat pun akhirnya menjelma jadi simbol kebersamaan umat Muslim, Adjarian.

2. Simbol Permohonan Maaf

Ketupat atau kupat biasanya disajikan dengan sayur bersantan.

Baca Juga: Mengenal 6 Makanan Hasil Olahan Beras sebagai Pengganti Nasi

Nah, ketika ketupat dicampur dengan sayur bersantan, maka akan menjadi hidangan yang melambangkan permohonan maaf, Adjarian.

Oleh masyarakat Jawa, sebutannya pun berubah menjadi "kupat santen".

Artinya, kula lepat nyuwun pangapunten atau 'saya bersalah, mohon maaf'.

O iya, kupat sendiri juga bisa diartikan sebagai "ngaku lepat" atau 'mengaku bersalah', Adjarian.

3. Mempunyai Banyak Nama

Yap, ketupat memang memiliki banyak nama atau sebutan, Adjarian.

Selain disebut ketupat, ada yang menyebutnya kupat.

Biasanya yang menyebut kupat adalah masyarakat Jawa atau Sunda.

Nah, kalau masyarakat Bali biasa menyebutnya lipat, masyarakat Madura menyebut ketopak, sementara masyarakat Minangkabau menyebutnya dengan istilah ketupek.

Baca Juga: Resep Rendang Daging Khas Padang untuk Hidangan Hari Lebaran

Itulah tiga fakta unik mengenai ketupat, Adjarian. Menarik, ya!

Tonton video ini, yuk!