adjar.id – Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya perkelahian antarpelajar.
Dalam buku Sosiologi Kontekstual yang ditulis oleh Atik Catur Budiati terdapat satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 119.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan penyebab terjadiya suatu perkelahian antarpelajar.
Nah, agar bisa menjadi sumber referensi bagi Adjarian, maka kali ini kita akan membahas jawaban soal tersebut yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
Perkelahian antarpelajar atau yang biasa disebut dengan tawuran merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelajar sekolah.
Perkelahian antarpelajaran ini selain menimbulkan korban jiwa juga bisa menyebabkan rusaknya fasiltas umum lainnya.
Korban jiwa yang terjadi karena perkelahian antarpelajar tidak hanya dari para pelajar, tetapi juga orang lain yang berada di lokasi dan terkena salah sasaran.
Perkelahian antarpelajar ini termasuk sebagai kenakalan remaja sekaligus bentuk penyimpangan sosial.
Nah, berikut beberapa penyebab terjadi perkelahian antarpelajar.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
Penyebab Terjadinya Perkelahian Antarpelajar
Penyebab perkelahian antarpelajar dapat dibagi dalam dua faktor, yaitu:
1. Faktor Internal
Faktor internal yang menyebabkan terjadinya perkelahian antarpelajar, di antaranya:
- Krisis Identitas
Krisis identitas adalah suatu ketidakmampuan dari pelajar sebagai remaja dalam menyelesaikan proses pencarian diri.
Pencarian identitas ini bisa dilakukan dengan pengamanan dan nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Nah, jika pelajar tidak mendapatkan nilai-nilai yang baik, maka bisa berdampak buruk, yaitu terjadi penyimpangan nilai dan norma.
- Kontrol Diri
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Penyimpangan Sosial
Seorang pelajar umumnya adalah seorang remaja yang masih sulit untuk mengendalikan diri.
Hal inilah yang membuatnya murah marah, kurang peka, dan frustasi terhadap lingkungannya.
Jadi, saat terjadi masalah, para pelajar yang tidak bisa mengontrol diri ini akan menghdapi masalah dengan amarah dan melimpahkannya ke orang lain.
2. Faktor Eksternal
Berikut faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya perkelahian antarpelajar, di antaranya:
- Keluarga
Keluarga sebagai tempat sosialisasi pertama memiliki peran penting dalam membentuk karakter.
Kurangnya perhatian, kasih sayang, dan komunikasi antara anak dan orang tua di rumah membuat pelajar akan mencari perhatian dari kegiatan di luar.
Akan tetapi, biasanya perhatian yang diinginkan dilakukan dengan melakukan berbagai bentuk pelanggaran, seperti perkelahian antarpelajar.
Baca Juga: 6 Ciri Perilaku Penyimpangan Sosial yang Terjadi di Masyarakat
- Pergaulan
Lingkungan pergaulan yang negatif bisa berdampak negatif terhadap perilaku seseorang.
Hal ini terjadi karena dalam pergaulan yang sama menganut nilai yang sama dalam kelompok mereka dan membentuk karakter.
- Perhatian Guru yang Kurang
Kelompok antarpelajar terbentuk dari kelompok-kelompok yang ada di dalam sekolah sehingga sekolah memiliki peran penting terhadap hal ini.
Kurangnya perhatian dari pihak sekolah membuat pelajar tidak memiliki sikap jera atas perilaku menyimpang yang dilakukan.
- Hubungan Antarsekolah
Perkelahian antarpelajar terjadi karena adanya hubungan yang kurang bain antara satu sekolah dengan sekolah lain.
Nah, jika dipertemukan maka rentan terjadi perselisihan atau perkelahian antarpelajar sekolah tersebut.
Baca Juga: Fungsi dan Sifat Pengendalian Sosial di Masyarakat
Itulah beberapa penyebab terjadinya perkelahian antarpelajar.