Pengertian dan Jenis-Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya

By Atika Mayasari, Selasa, 26 April 2022 | 17:20 WIB
Salah satu dampak terjadinya gempa bumi adalah runtuhnya bangunan atau pemukiman masyarakat. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian penyebab utama terjadinya gempa bumi?

Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia.

Hal ini terjadi karena wilayah Indonesia berada di antara batas lempeng bumi.

Ada juga yang menyebutkan alasan Indonesia sering mengalami gempa bumi karena Indonesia terletak di sepanjang rangkaian gunung berapi yang disebut Cincin Api Pasifik.

Gempa bumi adalah bencana alam yang menghasilkan getaran yang terjadi di permukaan bumi.

Getaran tersebut muncul akibat adanya pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba, sehingga menciptakan gelombang seismik.

Pada umumnya bencana alam gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi.

Gempa bumi dibedakan menjadi beberapa jenis seperti berikut.

"Indonesia sering mengalami gempa bumi karena terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik."

Baca Juga: Kenapa Indonesia Sering Mengalami Gempa Bumi?

Jenis-Jenis Gempa Bumi

Gempa bumi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gempa vulkanik, gempa tektonik, dan gempa runtuhan atau teban.

1. Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik adalah gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.

Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif.

Contohnya Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Bromo di Jawa timur, Gunung Semeru di Jawa Timur, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa letusan gunung berapi yang menyababkan gempa vulkanik di Indonesia.

Contohnya, gempa akibat letusan Gunung Bromo tahun 2016 dan gempa akibat letusan Gunung Krakatau tahun 1883.

"Gempa vulkanik disebabkan oleh letusan gunung berapi."

Baca Juga: Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

  

2. Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit atau patahan lempeng bumi yang terjadi di bawah permukaan bumi.

Biasanya pergeseran lapisan kulit bumi disebabkan oleh adanya lepasnya energi di zona penunjaman.

Pergeseran lapisan kulit bumi yang menyebabkan gempa tektonik memiliki kekuatan bervariasi, Adjarian.

Ada gempa yang kecil, ada pula yang sangat besar.

Gempa bumi tektonik yang terjadi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh letak geologis Indonesia yang berada di antara tiga lempeng tektonik.

Di antaranya lempeng Indonesia-Australia, lempeng pasifik, dan lempeng Eurasia.

Contoh gempa bumi tektonik yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu gempa Aceh tahun 2004 yang menyebab tsunami, gempa Bengkulu tahun 2000, dan gempa Pangandaran tahun 2006.

"Gempa tektonik disebabkan oleh patahan atau pergeseran lempeng bumi."

Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Keterkaitan Gempa dengan Tsunami

3. Gempa Runtuhan atau Terban

Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh reruntuhan gua, longsornya bebatuan, dan tanah longsor.

Gempa jenis ini berdampak pada wilayah yang sempit.

Tipe gempa reruntuhan atau terban memiliki dampak paling kecil di antara jenis gempa bumi lainnya.

Nah, itulah jenis-jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya.

Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Apa penyebab gempa vulkanik?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video ini, yuk!