Hari Malaria Sedunia Jatuh pada 25 April, Apa Itu Penyakit Malaria?

By Aldita Prafitasari, Jumat, 22 April 2022 | 17:00 WIB
Setiap tanggal 25 April, seluruh dunia memperingati Hari Malaria Sedunia. (Pexels.com)

adjar.id - Kapan Hari Malaria Sedunia diperingati?

Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April, Adjarian.

Indonesia telah berkontrubusi dalam peringatan Hari Malaria Sedunia sejak tahun 2008.

Hal tersebut karena Indonesia menempati urutan ke-42 dari 99 negara endemik malaria tertinggi di dunia.

Menurut World Development Indicator (WDI), daerah yang menyumbang kasus malaria terbanyak di antaranya Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Bengkulu.

Kasus tertingginya ada di Provinsi Papua.

Kasus malaria di Papua ada sebanyak 216.380 kasus atau mencapai 86 persen.

O iya, sebenarnya apa yang dimaksud dengan penyakit Malaria?

Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: Bagaimana Sejarah Lahirnya Hari Kesehatan Nasional Indonesia?

Definisi Penyakit Malaria

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.

Penyakit ini merupakan penyakit infeksi menular, Adjarian.

Malaria mudah menular melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Nah, jika seseorang terkena malaria, mereka akan merasakan gejala deman dan menggigil.

Gejala malaria akan timbul sekitar 10-15 hari setelah kita digigit nyamuk dengan tiga tahap gejala selama 6-12 jam.

Jika ditangani dengan tepat, malaria bisa sembuh secara total.

Namun, jika tidak segera ditangani dengan tepat, maka penyakit ini bisa berbahaya.

Penyakit malaria bisa berakibat fatal seperti menyebabkan anemia berat, gagal ginjal, hingga kematian.

Baca Juga: 13 Gejala Demam Berdarah, Waspada dan Jangan Sampai Terkecoh

Penyebab Penyakit Malaria

Penyebab penyakit malaria adalah parasit bernama Plasmodium yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, Adjarian.

Parasit yang masuk ke dalam tubuh akan menempati organ hati dan dapat tumbuh dan berkembang biak.

Jika parasit terus berkembang biak dan menjadi dewasa, ia akan pergi dari organ hati dan menyerang sel darah merah.

Nah, kerusakan sel darah merah akibat parasit inilah yang menyebabkan penderitanya mengalami gejala anemia.

O iya, kita juga bisa terinfeksi parasit malaria jika terpapar darah penderita malaria.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang terpapar malaria adalah:

Baca Juga: 5 Tanaman yang dapat Mengusir Nyamuk, Salah Satunya Lavender

Nah, tingkat keparahan gejala malaria akan berbeda-beda pada setiap orang.

Jika seorang penderita malaria merupakan penduduk yang tinggal di daerah dengan banyak kasus malaria, maka ia akan memiliki separuh kekebalan terhadap penyakit ini.

Hal tersebut menyebabkan gejala yang timbul tidak akan terlalu parah.

Nah, Adjarian, itulah gambaran seputar penyakit malaria.

Tonton video di bawah ini, yuk!