adjar.id – Dalam bahasa Jawa, tali memiliki macam-macam nama sesuai dengan jenis dan fungsinya.
Yap, setiap tali memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Ada tali yang terbuat dari bahan karet, benang, dan lain sebagainya.
Selain itu, fungsi tali pun juga macam-macam, mislanya, tali untuk membuat layangan, tali yang berfungsi untuk pengait topi, dan masih banyak lagi
Inilah faktor yang kemudian menciptakan berbagai istilah tali dalam bahasa Jawa.
Dalam bahasa Indonesia, umumnya kita hanya menyebut kata “tali” yang dilengkapi dengan keterangan fungsi setelahnya. Contohnya, tali arloji atau tali rambut.
Ragam istilah nama-nama tali ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi.
Salah satu contohnya adalah “ulur” yang berarti “benang yang digunakan untuk menerbangkan layangan”.
Masyarakat cenderung lebih memilih untuk mengatakan “ulur” saat membutuhkan benda tersebut daripada harus mengatakan versi panjangnya.
Nah, selain “ulur” masih banyak lagi nama tali dalam bahasa Jawa. Simak bersama, yuk!
Baca Juga: 19 Istilah Arane Gaman Kewan atau Senjata Hewan dalam Bahasa Jawa
Macam-Macam Nama Tali dalam Bahasa Jawa
1. Amben = Tali yang ada di bagian perut kuda