Apa Perbedaan Penggunaan Kata 'No' dan 'Not' dalam Bahasa Inggris?

By Jestica Anna, Selasa, 19 April 2022 | 19:20 WIB
Kata no dan not memiliki perbedaan penggunaan dalam kalimat bahasa Inggris. (Pexels)

adjar.id – Apa bedanya “no” dan “not” dalam bahasa Inggris?

Baik kata no maupun not, umumnya sama-sama digunakan untuk memberikan makna negatif dalam suatu kata atau frasa.

Nah, karena sama-sama bermakna negatif, bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, keduanya sama-sama bermakna “tidak” atau “bukan”, Adjarian.

Meskipun sangat terdengar sangat familier dan bahkan sering digunakan dalam percakapan, tetapi sebagian orang masih bingung dalam membedakannya, lo.

Perbedaan yang paling mencolok di antara kedua kata tersebut adalah penggunaan huruf “t” di akhir kata “not” saja.

Meski begitu, keduanya memiliki fungsi yang berbeda dalam pembentukan kata atau kalimat negatif.

Ketidaktepatan pemilihan kata “no” dan “not” bisa membuat sebuah kalimat menjadi rancu, alih-alih terstruktur.

Untuk lebih memahaminya, langsung saja kita simak bersama, yuk!

"Meskipun sama-sama bermakna negatif, kata 'no' dan 'not' memiliki fungsi yang berbeda."

Baca Juga: Apa Perbedaan Kata Its dan It's dalam Penggunaan Bahasa Inggris?

1. No

Umumnya, kata “no” digunakan untuk menerangkan kata benda atau noun dan tidak bisa digunakan untuk menerangkan jenis kata lainnya.

Selain itu, “no” juga biasa digunakan untuk menerangkan ketidakberadaan sesuatu (benda). Misalnya, “there are no….”, “there is no…”, “no body is…”, dan seterusnya.

O iya, kata “no” juga sangat umum digunakan untuk ungkapan larangan. Contohnya, “No smoking!” yang berarti dilarang merokok.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, “no” dapat berarti “bukan” maupun “tidak.

Contoh penggunaan:

- I have no money to buy that branded bag.

(Aku tidak punya uang untuk membeli tas bermerk itu.)

- There are no people inside the house, so I decided to turn around.

Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Lose dan Loose dalam Bahasa Inggris

(Tidak ada orang di rumah itu, jadi aku memutuskan untuk putar balik.)

- No parking!

(Dilarang parkir!)

- Do you have tickets? No. (Digunakan dalam yes/no questions.)

(Apakah kamu punya uang? Tidak.)

“Kata ‘no’ hanya digunakan untuk menjelaskan kata benda atau noun saja.”

2. Not

Serupa dengan “no”, kata “not” juga berarti “tidak” atau “bukan”.

Namun, cakupan penggunaan kata “not” lebih luas dibanding dengan “no”, Adjarian.

Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Rise dan Raise dalam Bahasa Inggris

Kalau “no” hanya bisa digunakan untuk menerangkan kata benda saja, “not” bisa untuk menerangka kata kerja (verb), kata sifat (adjective), dan juga kata keterangan (adverb).

Tak hanya itu, “not” juga umum digunakan untuk menyatakan jumlah, seperti “not much”, “not many”, “not enough”, dan lain-lain.

O iya, kata negatif satu ini juga bisa dipakai dalam possessive adjective atau kepemilikan. Misalnya, “not my book”.

Contoh penggunaan:

- I will not wear (verb) that shoes anymore.

(Aku tidak akan mengenakan sepatu itu lagi.)

- The house she shows is not that big (adjective), it is not like what I want.

(Rumah yang ia tunjukkan kepadaku tidak begitu besar, tak seperti yang aku inginkan.)

- Adib is not at home (adverb) right now.

Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata You, Your, You’re, dan Yours dalam Bahasa Inggris

(Adib tidak di rumah sekarang.)

- This is not my phone (possessive).

(Ini bukan ponselku.)

“Kata ‘not’ bisa untuk menjelaskan kata kerja atau verb, kata sifat atau adjective, dan kata keterangan atau adverb.”

Nah, Adjarian, itulah perbedaan penggunaan kata “no” dan “not” dalam bahasa Inggris.

Untuk mengasah pemahaman, kerjakan soal berikut, yuk!

Pertanyaan
Kapan kita bisa menggunakan kata “not” dalam kalimat?
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4.