1. Teori Nilai Barang
Teori nilai barang di bagai lagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Teori Logam
Teori logam atau katalistik dikemukakan oleh Adam Smith.
Teori ini menjelaskan mengenai masyarakat menerima benda sebagai uang karena bahannya yang terbuat dari logam bernilai tinggi.
- Teori Nilai Batas
Teori nilai batas dikemukakan oleh Carl Menger.
Baca Juga: Fungsi dan Nilai Uang dalam Perekonomian
Teori ini menjelaskan mengenai masyarakat benda sebagai uang karena masyarakat memerlukan barang tersebut.
“Teori nilai barang terbagi menjadi dua jenis, yaitu teori logam dan teori nilai batas.”
2. Teori Nilai Internal
Teori nilai internal terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Teori Kuantitas Uang
Teori kuantitas uang menurut David Ricardo, menjelaskan bahwa harga barang dan jumlah uang yang beredar berbanding lurus.
Artinya, bertambahnya jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan kenaikan harga, sedangkan jumlah output yang dihasilkan tidak berubah.