adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar tentang pendidikan inklusif?
Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan baru yang menggabungkan pembelajaran anak berkebutuhan khusus dan anak normal dalam satu sekolah.
Menurut data organisasi United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), diperkirakan terdapat sekitar 240 juta anak berkubutuhan khusus di seluruh dunia.
Seperti anak normal lainnya, anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendidikan yang berkualitas untuk mengembangkan keterampilan dan potensi mereka.
Namun, kebanyakan pendidikan anak berkebutuhan khusus sering diabakaikan. Anak berkebutuhan khusus sering menghadapi hambatan dan permasalah di dunia pendidikan
Selain itu, anak berkebutuhan khusus juga kurang berpatrisipasi di kehidupan sosial.
Padahal setiap anak di dunia ini berhak atas pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas.
Oleh sebab itu, muncul konsep pendidikan baru, yaitu pendidikan inklusif.
Lalu, apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif? Apa saja manfaatnya bagi siswa di sekolah? Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: Begini Cara Daftar UTBK SBMPTN 2022 bagi Siswa Disabilitas
Pengertian Pendidikan Inklusif
Pendidikan inklusif merupakan konsep pendidikan baru yang memberikan kesempatan semua anak untuk bersekolah, belajar, serta mengembangkan keterampilan mereka.
Dengan kata lain, pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus dan anak normal untuk mengikuti proses belajar di sekolah yang sama.
Pendidikan inklusif ini memungkinkan siswa dari semua latar belakang untuk belajar serta tumbuh berdapingan.
Sehingga, anak berkebutuhan khusus bisa bersekolah di sekolah reguler dan tidak harus bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Namun, untuk menerapkan sistem pendidikan inklusif ini diperlukan perubahan dan persiapan di semua lapisan masyarakat.
Misalnya di tingkat sekolah, guru harus mengikuti pelatihan program pendidikan inklusif dan gedung sekolah harus dibuat aman dan nyaman untuk anak kebutuhan khusus serta anak normal.
Selain itu, materi pembelajaran sekolah harus ditata agar dapat diakses semua anak.
Sedangkan di tingkat masyarakat, masyarakat harus diberikan pemahaman tentang pendidikan inklusif dan pandangan diskriminasi harus dihilangkan.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hak Mendapatkan Pendidikan
Kemudian di tingkat nasional, pemerintah harus menyelaraskan undang-undang dan kebijakan dengan hak semua anak dan dapat memastikan semua anak menjangkau layanan inklusif dengan efektif.
Manfaat Pendidikan Inklusif bagi Siswa
1. Berkembangnya rasa percaya diri pada siswa, sehingga dapat muncul rasa bangga terhadap diri anak atas prestasi belajar yang diperolehnya.
2. Siswa dapat belajar secara mandiri dengan cara memahami serta menerapkan pendidikan yang didapat dari sekolah.
3. Siswa dapat berinteraksi secara aktif bersama siswa lainnya, guru, sekolah, dan masyarakat.
4. Siswa dapat belajar untuk menerima perbedaan dan dapat beradaptasi terhadap perbedaan tersebut.
Nah Adjarian, itulah pentingnya pendidikan inklusif dan manfaatnya bagi siswa di sekolah.