Digital savvy adalah beradaptasi dengan perkembangan dunia teknologi.
Nah, untuk bisa bekerja sebagai humas, kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi.
"Bekerja sebagai humas, kita wajib memiliki sisi kreatif, dikarenakan dengan seiring berkembangnya media sosial dan digital media, kita akan menemukan banyak cara untuk meningkatkan awareness mengenai citra perusahaan atau sebuah brand yang kita wakilkan," tutur Mia.
Mia juga menambahkan, "Terlebih lagi hampir sebagian masyarakat Indonesia menggali informasi banyak menggunakan internet. Oleh karena itu, penting sekali bagi humas untuk berpikir kreatif dan memanfaatkan dunia internet untuk menarik konsumen."
Nah, selain macam-macam keterampilan tersebut, seorang humas juga harus bisa menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga: 6 Cara Melakukan Public Speaking yang Baik, Salah Satunya Siapkan Materi
Tantangan Profesi Humas
1. Membangun Reputasi
"Membangun reputasi dan kredibilitas sebuah perusahaan ke depan masyarakat luas, bagaimana caranya menyampaikan perusahaan memiliki citra yang baik bukanlah hal yang mudah," tutur Mia.
Mia juga menambahkan, "Oleh karena itu, diperlukan untuk membangun reputasi perusahaan dengan baik dan juga dibutuhkan etika dan profesionalisme yang baik".
Membangun relasi atau menjalin hubungan dengan masyarakat dengan baik adalah salah satu tugas penting dari seorang humas, Adjarian.
Tentunya hal ini bukanlah hal yang mudah.