Sejarah Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung 18 April

By Nabil Adlani, Jumat, 15 April 2022 | 19:15 WIB
Konferensi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung tahun 1955. (via Kompas.com)

adjar.id – Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KKA) pertama kali dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 24 April 1955 di Bandung.

Tujuan Konferensi Asia-Afrika adalah untuk memperjuangkan kepentingan bersama bagi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika.

Meskipun setelah Perang Dunia II banyak negara di Asia yang sudah mendapatkan kemerdekaan, tetapi ada beberapa negara lain di Afrika yang masih terjajah, Adjarian.

Kolonialisme sudah hilang, tetapi kemudian berganti menjadi neokolonialisme. Lalu, negara-negara yang baru merdeka juga masih terancam, Adjarian.

Selain itu, sebagian negara juga masih marus bergejolak dengan konflik politik yang melibatkan kelompok-kelompok masyarakat di dalam negeri sendiri.

Nah, sebagai bentuk keprihatinan akibat konflik yang terjadi di Asia dan Afrika, dibuatlah sebuah pertemuan untuk menyikapi konflik yang terjadi pada masa itu.

Perdana Menteri Sri Lanka, Sir John Kotelawela mengundang Perdana Menteri dari beberapa negara seperti Birma, India, Indonesia, dan Pakistan.

Lalu, bagaimana sejarah peringatan Konferensi Asia-Afrika itu?

Yuk, kita simak!

Baca Juga: Materi TWK CPNS Konferensi Asia Afrika

Sejarah Peringatan Konferensi Asia-Afrika

Tercetusnya Konferensi Asia-Afrika berawal dari adanya Konferensi Colombo.

Perdana Menteri Indonesia saat itu, yaitu Ali Sastroamidjojo menyampaikan bahwa pertemuan negara-negara Asia dan Afrika merupakan cita-cita untuk membangun solidaritas.

Nah, pemerintah Indonesia kemudian mengusulkan melalui saluran diplomatiknya agar mengadakan pertemuan antara negara-negara Asia dan Afrika yang lebih luas.

Hal ini dilakukan karena adanya kesamaan konflik yang terjadi antara negara-negara di Asia dan Afrika.

Akhirnya, Indonesia pun terpilih sebagai tuan rumah KAA yang dilangsungkan pada bulan April 1955.

Presiden Soekarno kemudian menunjuk Kota Bandung sebagai kota yang akan menggelar Konferensi Asia-Afrika tersebut.

Total ada 25 negara yang diundang untuk menghadiri KAA, dan hanya Federasi Afrika Tengah yang tidak hadir.

Ketidakhadiran negara tersebut karena masih dikuasi oleh bekas penjajahnya dahulu.

Baca Juga: Perjuangan-Perjuangan Diplomasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Peserta Konferensi Asia-Afrika

Konferensi Asia-Afrika resmi digelar pada 18 April 1955 dan dihadiri oleh 29 negara Asia dan Afrika, 24 negara peserta dan lima pencetus.

29 negara yang mengikuti Konferensi Asia-Afrika pertama ini, yaitu:

1. Indonesia

2. Afghanistan

3. Pakistan

4. Myanmar

5. Iran

6. Irak

Baca Juga: Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok untuk Perdamaian Dunia

7. Kamboja

8. Filipina

9. Arab Saudi

10. Srilangka

11. Sudan

12. Jepang

13. Republik Rakyat Tiongkok

14. Suriah

15. Yordania

Baca Juga: Jawab Soal Peran Indonesia dalam Berbagai Organisasi Internasional

16. Thailand

17. Mesir

18. Libanon

19. Liberia

20. Turki

21. Ethiopia

22. India

23. Nepal

24. Ghana

Baca Juga: Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa Bangsa dalam Menjaga Perdamaian

25. Vietnam Utara

26. Yaman

27. Vietnam Selatan

28. Libya

29. Laos

Nah, itulah sejarah peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang diperingati setiap 18 April, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!