Nah, baik digunakan sebagai “tetapi” maupun “namun”, kata yet sama-sama berfungsi untuk memberikan kontradiksi
O iya, saat digunakan sebagai “namun”, kata yet dapat memberikan banyak informasi terkait konteks daripada hanya sekadar memberi kontradiksi.
Contoh kalimat:
- I was accepted in to Engineering department, yet my passion is literature. (Aku diterima di jurusan Teknik, namun passionku adalah sastra).
“Dalam fungsinya sebagai konjungsi, yet berfungsi untuk memberikan kontradiksi.”
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Shall dan Will Bahasa Inggris
3. Sebagai Penekanan atau Tambahan
Nah, dalam penggunaannya sebagai penekanan atau tambahan, yet memiliki arti yang serupa dengan “even”, “still”, atau “more”.
Dalam fungsi ini, yet umumnya berada sebelum “another” atau “again” di sebuah kalimat.
Selain itu, yet juga bisa digunakan untuk menujukkan antusiasme dalam sebuah kalimat pujian, lo.
Contoh kalimat:
- This is the best shoes I have ever bought yet. (Ini adalah sepatu terbaik yang pernah aku beli.)
- Yet another big issue needs to be discussed. (Namun isu besar lain perlu didiskusikan.)
Nah, itulah tiga fungsi kata “yet” dalam kalimat, Adjarian.
Coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Kapan kata yet dapat digunakan sebagai adverbia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |