Contoh Soal dan Jawaban, serta Pembahasan Materi Prosa

By Aisha Amira, Rabu, 13 April 2022 | 17:00 WIB
Prosa terbagi menjadi dua jenis, yaitu prosa baru dan prosa lama. (Unsplash/Kelly Sikkema)

adjar.id - Apakah kalian masih ingat apa itu prosa?

Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas dan tidak terikat oleh rima dan irama. 

Nah, prosa terbagi menjadi dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru. 

Prosa lama adalah karya sastra yang belum mendapatkan pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. 

Contohnya, hikayat, tambo, kisah, cerita berbingkai, dongeng, mite, legenda, sage, serta parabel. 

Sedangkan, prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapatkan pengaruh sastra atau kebudayaan barat. 

Misalnya, roman, cerpen, novel, biografi, kritik, resensi, dan esai. 

Kali ini, kita akan menyimak contoh soal, jawaban, serta pembahasan materi prosa. 

O iya, dengan kita menyimak contoh soalnya, kita juga dapat mengasah kemampuan kita dalam mempelajari materi ini. Yuk, kita simak bersama!

Baca Juga: Prosa Baru: Pengertian, Ciri-Ciri, serta Macam-Macam Prosa Baru

1. Bacalah kutipan cerita berikut!

Buaya menjerit-jerit minta tolong karena badannya tertimpa dan terjepit sebatang pohon besar. Lemudian, datanglah seekor kerbau jantan yang merasa iba.

Ia ingin menolong buaya. Buaya berjanji tidak akan menyakiti kerbau jika sudah menolongnya. Batang pohon yang menimpa buaya diangkat dengan tanduk kerbau yang besar. 

Buaya terlepas dari siksaan. Namun, buaya lupa janjinya. Bukan ucapan yang didapat kerbau, justru buaya itu menyerang kerbau karena lapar. 

Cerita di atas mengandung ajaran moral, yaitu...

A. Kita tidak boleh kasihan dengan orang lain

B. Kita harus jujur kepada siapa pun

C. Kita harus membalas budi baik orang lain

D. Kita tidak boleh sombong

Baca Juga: Jenis-Jenis Dongeng #MendongenguntukCerdas

Jawaban: C

Pembahasan: Ajaran moral adalah nilai kebaikan yang terdapat di dalam sebuah cerita.

Ajaran moral yang terdapat dalam kutipan cerita tersebut adalah kita harus membalas budi baik orang lain. 

2. Bacalah kutipan cerita berikut!

Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi gemelatar punggung buaya lapar dan kecipak anak-anak ikan kemuring. 

Disini juga ayah mendidikku membedakan suara katak daun dan suara keciap ular manau, yang menyaru suara katak untuk melahapnya. 

Sering aku dan ayah menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah gemerisik pelepahnya, saling menguji ketahanan dengan tidak bernapas. Lamunanku buyar ketika telapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan pari dan batu tempat aku duduk tidak tersinari lantaran matahari hampir tenggelam.

Latar kutipan cerpen tersebut adalah...

A. Di hutan, pagi hari

Baca Juga: 2 Tips Menulis Cerita Pendek dan Dongeng #MendongenguntukCerdas

  

B. Di desa, siang hari

C. Di sungai, sore hari

D. Di pantai, malam hari

Jawaban: C

Pembahasan:

Latar cerita terdiri dari tiga hal, yaitu tempat, waktu, dan suasana.

1. Latar tempat berkaitan dengan lokasi cerita.

2. Latar waktu berkaitan dengan waktu cerita. 

3. Latar suasana berkaitan dengan kondisi/suasana cerita. 

Baca Juga: Memahami Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Pewayangan Mahabharata

Kutipan cerita tersebut terjadi di sungai pada sore hari.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan kutipan berikut, Lamunanku buyar ketika telapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan pari dan tempat aku duduk tidak tersinari lantaran matahari hanpir tenggelam. 

Nah Adjarian, itulah contoh soal, jawaban, serta pembahasan materi prosa.