Bagaimana Cara Membedakan Batik Printing, Batik Cap, dan Batik Tulis?

By Atika Mayasari, Senin, 11 April 2022 | 04:00 WIB
Indonesia memiliki beragam motif dan pola batik yang memiliki maknanya tersendiri. (piqsels)

adjar.id - Batik adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang dibuat dengan menggunakan kain mori dan lilin malam.

Batik dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kain batik printing, batik cap, dan batik tulis.

Berbeda dengan batik cap dan batik tulis, batik printing adalah satu-satunya batik yang tidak menggunakan lilin malam dalam proses pembuatannya.

Sehingga terkadang batik printing ini tidak disebut dengan batik, melainkan hanya kain sablon yang memiliki motif batik.

Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak tahu dan bingung untuk membedakan batik printing, batik cap, dan batik tulis.

Kurangnya pengetahuan akan batik bisa merugikan kita.

Misalnya, ketika membeli batik, kita tidak tahu perbedaan jenis dan kualitas batik, sehingga bisa jadi kita tertipu atau rugi ketika membayar harga yang tidak sesuai dengan kualitas.

Oleh sebab itu, kita perlu tahu bagaimana cara membedakan batik printing, batik cap, dan batik tulis.

Lalu, bagaimana cara membedakan batik printing, batik cap, dan batik tulis? Yuk, kita simak pembahasan di bawah ini!

Baca Juga: Benarkah Batik Printing Bukan Termasuk Jenis Batik? #AkuBacaAkuTahu

Cara Membedakan Batik Printing, Batik Cap, dan Batik Tulis

1. Perhatian Bagian Belakang Kain

Kita bisa membedakan jenis batik dengan cara membalik dan memperhatikan bagian belakang kain batik.

Pada bagian belakang kain batik tulis dan batik cap, motif batik terlihat tembus, sehingga bagian depan dan belakang kain memiliki motif dan warna yang hampir sama.

Hal ini terjadi karena batik tulis melewati proses pencantingan dan pengecapan menggunakan lilin malam.

Sedangkan pada bagian belakang kain batik printing tidak tembus dan terlihat putih pudar seperti warna kain mori.

Hal ini disebabkan batik printing menggunakan warna khusus sablon dan tidak menggunakan lilin malam.

2. Aroma Kain Batik

Batik cap dan batik tulis memilik aroma kain aroma khas lilin malam.

Baca Juga: Mengenal Proses Pembuatan Batik Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

Sedangkan batik printing, mengeluarkan bau tinta kimia dan bauk tekstik yang menyengat.

3. Kerapian Motif Batik

Batik tulis memiliki motif batik yang berbeda-beda dan tidak simetris dikarenakan batik tulis dibuat dengan cara tradisional dengan canting.

Sedangkan batik cap memiliki motif yang rapi dan berulang, karena pada pembuatannya batik cap ini menggunakan alat bantu cap.

Sementara batik printing memiliki motif yang sangat rapi karena prose pembuatannya menggunakan cetakan mesin sablon.

4. Warna Dasar Kain

Setiap batik memiliki warna dasar kain yang bisa menjadi pembeda setiap jenis batik.

Misalnya, batik tulis yang memiliki warna dasar kain lebih muda dibandingkan goresan motif batik.

Hal ini disebabkan karena batik tulis selalu melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang rumit.

Baca Juga: Mengapa Tanggal 2 Oktober Diperingati sebagai Hari Batik Nasional?

Sedangkan batik tulis biasanya menggunakan warna dasar yang lebih tua dibanding motifnya.

Sementara batik printing, menggukan warna yang lebih cerah dan beragam, dikarenakan dapat menggunakan warna apa saja dengan bantuan tinta kimia.

5. Harga Batik

Batik printing memiliki harga yang paling murah dikarenakan proses pembuatannya yang paling mudah.

Lalu, batik cap memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan batik printing.

Selain itu, batik tulis harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dua jenis batik di atas.

Hal ini disebabkan karena proses pembuatan batik tulis yang terbilang cukup rumit dan lama.

Nah, itulah cara membedakan batik printing, batik cap, dan batik tulis, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!