Mengenal Proses Pembuatan Batik Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

By Atika Mayasari, Minggu, 10 April 2022 | 17:30 WIB
Batik adalah warisan budaya Indonesia yang mendunia. (pixabay)

adjar.id - Batik adalah salah satu warisan budaya yang harus ada di Indonesia.

Pada tanggal 2 Oktober 2009, organisasi UNESCO mengakui batik Indonesia menjadi warisan dunia.

Sehingga kita perlu bangga dan menjaga warisan budaya batik Indonesia yang mendunia ini.

Namun, ternyata batik sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.

Adjarian, tahukah kalian apa yang dimaksud batik?

Batik adalah kain bermotif yang dibuat dengan menggunakan lilin malam.

Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang berbeda menyesuaikan ciri khas daerah tersebut.

Seperti sumber dayam alam, struktur sosial, dan tingkat kemakmuran daerah tersebut.

Lalu, bagaimana proses pembuatan batik di Indonesia? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca Juga: Mengapa Tanggal 2 Oktober Diperingati sebagai Hari Batik Nasional?

Proses Pembuatan Batik

Berdasarkan teknik pembuatannya, batik dibedakan menjadi tiga, yaitu batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi.

1. Batik Tulis

Batik tulis dalam proses pembuatannya menggunakan alat canting. (piqsels)

Batik tulis adalah batik yang menggunakan teknik tradisional dengan menggunakan alat canting dan lilin malam.

Alat canting berguna untuk menorenghan cairan lilin malam pada kain putih yang sudah diberi pola gambar.

Sedangkan cairan lilin berguna untuk menutupi serat kain agar ketika dicelupkan ke larutan pewarna pola gambar ditutupi cairan lilin malam tidak terkena warna.

Teknik ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan teknik lain.

Selain itu, ketelitian dan kesabaran dibutuhkan dalam pembuatan batik tulis ini.

Untuk satu kain batik tulis paling cepat proses pengerjaannya sekitar dua minggu.

Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Cerita 'Wisata Batik Trusmi', Kelas 6 Tema 9

Sehingga tidak heran jika batik tulis memiliki harga yang cukup mahal.

2. Batik Cap

Batik cap dalm proses pembuatannya menggunakan canting cap yang berasal dari tembaga. (piqsels)

Batik cap adalah batik menggunakan alat canting cap dan lilin malam.

Alat canting cap batik terbuat dari tembaga yang dibentuk menjadi pelat bergambar timbul.

Ukuran rata-rata canting cap sebesar 20 cm x 20 cm.

Cara membuat kain batik cap, yaitu canting cap dicekupkan pada cairan lilin malam yang panas kemudian di letakkan di atas kain putih mirip seperti menggunakan stempel.

Batik yang terbuat dari kain cap jauh lebih cepat selesai dan harganya pun cukup terjangkau jika dibandingkan dengan batik tulis.

3. Batik Kombinasi

Batik kombinasi adalah teknik membatik yang menggunakan campuran teknik tulis dan teknik cap.

Baca Juga: Jawab Soal Teknik-Teknik Pembuatan Batik, Buku Tematik Kelas 5 Tema 3

Batik kombinasi ini hadir untuk mengurangi proses pembuatan batik tulis yang membutuhkan waktu yang lama dan rumit.

Dengan adanya batik kombinasi, pengrajin akan menggabungkan motif batik tulis dan motif batik cap.

Adjarian, itulah tiga cara proses pembuatan batik warisan budaya Indonesia yang mendunia.

  

Tonton video ini, yuk!