adjar.id - Apakah Adjarian tahu ada apa saja lapisan penyusun matahari dari bagian terdalam sampai yang terluar?
Seperti Bumi, Matahari juga memiliki lapisan-lapisan penyusunnya.
Terdapat delapan lapisan penyusun matahari dari inti atau core hingga lapisan luar bernama korona.
O iya, Matahari tidak memiliki permukaan yang padat, lo!
Hal tersebut karena Matahari merupakan bentuk dari medan magnet dan perpaduan berbagai macam gas.
Gas yang paling banyak mendominasi Matahari adalah hidrogen.
Namun, terdapat berbagai macam gas lainnya yang membentuk Matahari seperti gas oksigen, gas helium, gas karbon, gas neon, gas besi dan lainnya.
Nah, reaksi antara gabungan dua inti atom yang membentuk inti yang lebih besar membuat Matahari mengeluarkan sinar dan energi.
Sekarang, yuk, kita simak urutan lapisan penyusun Matahari dari yang terdalam sampai yang terluar di bawah ini!
Baca Juga: Susunan Lapisan Bumi dari yang Terdalam sampai yang Terluar
Urutan Lapisan Penyusun Matahari dari Terdalam sampai yang Terluar
1. Lapisan Inti Matahari
Lapisan paling dalam Matahari disebut inti atau core.
Lapisan ini memiliki suhu mencapai 27 juta derajat fahrenfeit, lo!
Ukuran dari Matahari adalah seperampat jarak dari pusat ke permukaan Matahari, sedangkan kepadatannya sekitar 150g/cm3, Adjarian.
2. Zona Radiasi
Lapisan selanjutnya adalah lapisan zona radiasi.
Di lapisan ini, suhunya jauh lebih dingin, jika dibandingkan dengan bagian inti Matahari.
Nah, suhu di zona ini adalah sekitar tujuh juta derajat fahrenheit.
Baca Juga: 4 Lapisan Struktur Bumi: Inti Dalam, Inti Luar, Mantel, dan Kerak
3. Zona Konvektif
Lapisan selanjutnya adalah zona konvektif.
Lapisan ini merupakan bagian yang terluar dari lapisan dalam Matahari.
Suhu zona konvektif setengah lebih dingin, jika dibandingkan dengan zona radiasi, yaitu 3,5 juta derajat fahrenheit.
O iya, lapisan ini terdiri dari 70% hidrogen dan 27,7% helium.
Sisanya adalah gas-gas lain seperti karbon, nitrogen, serta oksigen yang memiliki kadar hanya sedikit.
4. Fotosfer
Lapisan selanjutnya disebut dengan fotosfer, Adjarian.
Lapisan ini merupakan lapisan Matahari yang bisa kita lihat dari bumi, lo!
Baca Juga: Cara Kerja Panel Surya Mengubah Sinar Matahari Menjadi Listrik
Hal ini dikarenakan fotosfer memiliki cahaya yang sangat terang, bahkan lebih terang dari lapisan terluar matahari.
Suhu di lapisan ini pun bermacam-macam, akan tetapi mencapai sekitar 16.000 derajat celcius.
5. Kromosfer
Nah, lapisan selanjutnya adalah lapisan kromosfer.
Lapisan yang berada tepat di atas lapisan fotosfer ini memiliki warna merah terang, lo!
Suhu di lapisan kromosfer kurang lebih 3.700 derajat celcius di bagian bawah atau suhu minimumnya sekitar 7.700 derajat celcius untuk suhu atas.
6. Korona
Lapisan Matahari yang terakhir dan terluar bernama lapisan korona, Adjarian.
Lapisan ini terbilang cukup sangat luas, bahkan luasnya bisa sampai Bumi.
Baca Juga: 5 Alasan Matahari Menjadi Sumber Energi Terbesar di Bumi
Lapisan korona memiliki suhu yang sangat tinggi, hingga warnanya menjadi keabu-abuan.
Hal tersebut dikarenakan adanya ionisasi pada atom-atom.
Suhu Korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C.
Nah Adjarian, itulah dia lapisan Matahari dari lapisan terdalam hingga terluar, ya!
Tonton video di bawah ini, yuk!