Jawab Soal Matematika Materi Aproksimasi, No 7-9 Kelas 5 SD

By Jestica Anna, Jumat, 8 April 2022 | 19:30 WIB
Aproksimasi atau pembulatan dapat digunakan dalam pengukuran berat. (piqsels)

adjar.id – Adjarian, pada kesempatan kali ini, kita akan kembali membahas soal matematika materi aproksimasi atau pembulatan.

Soal yang akan kita bahas kali ini adalah nomor 7-9 yang termuat di buku Senang Belajar Matematika, halaman 99.

Konsep pembulatan ini umumnya digunakan untuk pengukuran berat atau panjang suatu objek untuk mempersingkat informasi.

O iya, perlu diingat bahwa pembulatan tidak bisa dilakukan pada bilangan yang eksak atau pasti. Misalnya, 9 x 5 = 45. Hasil 45 adalah jawaban pasti, jadi tidak boleh kita bulatkan menjadi 50.

Hal ini berbeda apabila dalam pengukuran. Misalnya, jarak dari rumah Andi ke sekolah adalah 110 meter. Nah, kita bisa menjadikannya 100 meter.

Kenapa dari 110 m bisa menjadi 100 m saja? Karena ukuran jarak tersebut mengalami pembulatan ke bawah pada bilangan ratusan.

Pembulatan ke bawah terjadi apabila puluhan kurang dari 50, sehingga akan dihilangkan dan menyisakan angka ratusannya saja.

Namun, apabila angka puluhannya lebih dari atau sama dengan 50, maka akan ditambahkan 100 ke ratusannya.

Sekarang kita simak pembahasan soal berikut, yuk!

Baca Juga: Jawab Soal Matematika Materi Aproksimasi atau Pembulatan, No 4-6 Kelas 5 SD

Latihan Soal

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

7. Jika suatu hasil pengukuran panjang dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 500 meter maka kemungkinan panjang dari pengukuran tersebut sebelum dilakukan pembulatan terbaik adalah . . . m (boleh lebih dari satu jawaban)

Pembahasan: Nah, untuk soal di atas, kita diminta untuk mencari pembulatan ke ratusan terdekat.

Aturannya, apabila angka satuan lebih dari atau sama dengan 50, maka akan ditambahkan 100 ke ratusannya.

Namun, apabila kurang dari 50, maka akan dihilangkan angka puluhannya.

Sehingga, apabila dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 500, maka jawabannya adalah 450, 451, 452, seterusnya hingga 499 dan 501, 502, 503, dan seterusnya hingga 549.

8. Berat badan Beni dan Udin berturut-turut adalah 44,39 kg dan 44,52 kg. Jika ukuran berat badan mereka dibulatkan ke satuan terdekat, maka siapakah yang lebih berat? Berikan alasanmu.

Pembahasan: Kalau permasalahan di atas meminta kita untuk membulatkan ke satuan terdekat.

Baca Juga: Jawab Latihan Soal Matematika Materi Aproksimasi, No 1-3 Kelas 5 SD

Konsepnya, apabila angka di belakang koma lebih dari atau sama dengan 5, maka akan ditambahkan 1 ke satuannya.

Tetapi, kalau angka di belakang koma kurang dari 5, maka angka tersebut dihilangkan.

Berat badan Beni adalah 44.39 kg.

44, 39 kg = 44.4 kg (dibulatkan ke atas dulu karena satuannya 9, lebih dari 5)

44.4 kg = 44,0 kg (dihilangkan angka di belakang koma karena kurang dari 5)

Lalu, berat badan Udin, adalah 44,52 kg.

44,52 kg = 44,50 kg (Dibulatkan ke bawah dulu, karena angka 2 kurang dari 5)

44,50 kg = 45 kg (Dibulatkan ke atas dengan menambahkan 1 pada satuan, karena angka di belakang koma sama dengan 5)

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Udin (45 kg) lebih berat daripada Beni (44 kg).

Baca Juga: Jawab Soal Matematika Pembulatan Bilangan, No 1-4 Kelas 5 SD

9.Jarak rumah Edo ke sekolah 736 m. Jika dibulatkan ke puluhan terdekat maka jarak rumah Edo ke sekolah adalah…

Pembahasan: Terakhir, kita akan membahas soal terkait pembulatan puluhan terdekat.

Untuk pembulatan puluhan, kita cukup fokus pada angka satuannya saja, Adjarian.

Apabila satuan kurang dari 5, maka akan dihilangkan angka satuan tersebut. Kalau lebih dari 5, akan ditambahkan 10 ke satuannya.

Karena satuannya lebih dari 5, yaitu 6, maka akan dibulatkan ke atas menjadi 740 m.

Nah, itulah pembahasan latihan soal matematika materi aproksimasi atau pembulatan nomor 7 sampai 9.