adjar.id - Pembahasan kita kali adalah tentang susunan lapisan bumi dari yang terdalam sampai yang terluar.
Bumi tempat kita tinggal berbentuk bulat. Nah, di dalam bumi yang bulat tersebut ada beberapa lapisan, Adjarian.
Supaya lebih mudah, kita bisa membayangkan bawang merah.
Jika kita kupas, kita akan menemukan lapisan-lapisan pada bawang merah. Nah, bumi juga demikian, Adjarian.
Lapisan bumi secara garis besar terdiri dari lapisan inti bumi atau core, mantel bumi, dan kerak bumi atau crust.
Setiap lapisan bumi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Nah, supaya jelas, simak penjelasan tentang susunan lapisan bumi dari yang terdalam sampai terluar berikut, yuk!
Susunan Lapisan Bumi
Berikut susunan lapisan bumi dari bagian paling dalam sampai paling luar.
Baca Juga: Mengenal Lapisan Bumi Litosfer dan Teori Struktur Bumi
1. Inti Bumi (Core)
Lapisan bumi terdalam adalah inti bumi atau core. Letaknya sekitar 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi.
Inti bumi berisikan bahan seperti besi dan juga nikel. Bentuk lapisan ini serupa dengan bola.
O iya, inti bumi terbagi menjadi dua, yaitu:
- Inti Dalam
Lapisan inti dalam berada di sekitar 5.150-6.370 kilometer di bawah permukaan bumi, Adjarian.
Lapisan ini merupakan pusat bumi dnegan tekanan yang sangat kuat.
Bentuknya padat dan ketebalannya mencapai sekitar 1.250 kilometer.
Kandungan inti dalam di antaranya adalah besi, nikel, sulfur, karbon, silikon, potasium, dan oksigen.
Baca Juga: Pengertian Lapisan Bumi Hidrosfer Beserta Jenis dan Siklusnya
- Inti Luar
Lapisan inti luar terletak di kedalaman sekitar 2.890-5.150 kilometer di bawah permukaan bumi dengan ketebalannya mencapai sekitar 2.200 kilometer.
Lapisan ini mengandung bahan-bahan seperti besi, nikel, sulfur, dan oksigen.
Lapisan ini sangat panas sehingga material logam yang terkandung di dalamnya berbentuk cair.
2. Mantel Bumi
Di atas inti bumi, ada lapisan mantel bumi.
Mantel bumi adalah lapisan paling tebal dengan ketebalan sekitar 2.900 kilometer.
O iya, karena fungsinya sebagai pelindung inti bumi, mantel bumi juga disebut lapisan astenosfer.
Merujuk pada materi penyusunnya, ada dua kategori mantel bumi, yaitu:
Baca Juga: Urutan Lapisan Atmosfer dari yang Terdekat dengan Bumi
- Mantel Dalam
Lapisan mantel dalam berada di kedalaman 300-2.890 kilometer di bawah permukaan bumi dengan suhu sekitar 3.000 derajat Celsius.
Kandungan batuan di mantel dalam tidak selalu cair, Adjarian.
- Mantel Luar
Lapisan mantel luar berada di kedalaman sekitar 10-300 kilometer di bawah permukaan bumi dengan suhu sekitar 1.400-3.000 derajat Celsius.
3. Kerak Bumi
Lapisan terluar bumi disebut kerak bumi atau lapisan sial.
Selain menjadi lapisan terluar, kerak bumi juga menjadi lapisan paling keras, Adjarian.
Namun begitu, jika dibandingkan dengan lapisan bumi lainnya, kerak bumi adalah lapisan paling tipis.
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Proses Pembentukan Tanah dalam Ilmu Geografi
Pada lapisan ini terjadi proses endogen. Proses tersebut dipicu oleh energi yang ada di dalam bumi dan membuat permukaan bumi menjadi tidak rata.
Ada tiga macam proses endogen, yakni tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Nah, untuk lapisan kerak bumi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:
- Kerak Benua
Kerak benua meliputi 40 persen luas permukaan bumi dengan ketebalan sekitar 15-75 kilometer.
Kerak benua disusun dari batuan tua dengan usia sekitar 1,9 miliar tahun.
O iya, batuan penyusun lapisan ini kebanyakan berasal dari batuan induk.
- Kerak Samudra
Kerak samudra meliputi 60 persen luas permukaan bumi dengan ketebalan sekitar 5-10 kilometer.
Baca Juga: Mempelajari Pengertian Vulkanisme, Gejala, dan Contoh-Contohnya
Batuan pembentuk lapisan ini terdiri dari batuan basal berwarna gelap. Tekstur batuannya halus dan juga berpasir.
Itulah susunan lapisan dari yang terdalam sampai yang terluar, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!