3. Adanya pranata, melalui sistem nilai dan pola tingkah laku serta sistem saksi dalam kontrol sosial, mempunyai pengaruh terhadap keutuhan pranata tersebut.
4. Adanya pranata bisa memberikan pedoman dalam bertingkah laku bagi anggota masyarakat dalam menghadapi masalah di masyarakat.
5. Adanya pranata bisa menyiapkan para anggota dalam berpartisipasi secara aktif dalam peranan yang sudah ditentukannya.
6. Adanya pranata berfungsi untuk mewujudkan beberapa kebutuhan utama manusia, seperti pakaian, makanan, dan lain sebagainya.
“Salah satu fungsi pranata adalah menyusun objek-objek materiil, pola khusus tingkah laku, peranan, dan lain sebagainya dalam masyarakat.”
Baca Juga: Teori-Teori Perilaku Menyimpang Menurut Ahli dalam Sosiologi
Di dalam mencapai tujuan pranata sosial tersebut, manusia menempuh tiga cara, yaitu:
1. Mengejar tujuan tersebut dengan berkonflik dengan yang lain dan jika tidak disalurkan dengan peraturan yang keras bisa membahayakan kehidupan masyarakat.
2. Bertindak secara bebas tanpa memikirkan orang lain, tetapi tindakan asosiasi ini hanya sedikit kemungkinannya terhadap masyarakat.
3. Manusia bisa mencapai tujuannya secara bersama-sama atas dasar kerja sama.
Nah, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri dan fungsi pranata sosial dalam kehidupan masyarakat, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan pranata sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |