Apa Fungsi Larutan Penyangga di Dalam Tubuh?

By Nabil Adlani, Sabtu, 2 April 2022 | 21:00 WIB
Larutan penyangga berfungsi untuk membuat pH darah tetap stabil. (unsplash/ANIRUDH)

adjar.id – Di dalam tubuh kita ada yang disebut dengan larutan penyangga, Adjarian.

Larutan penyangga merupakan larutan di dalam tubuh yang bertugas untuk menetralkan sifat asam yang masuk ke dalam tubuh.

Nah, sifat asam tersebut hadir dari berbagai makanan yang kita makan, salah satunya adalah cuko.

Larutan asam ini memiliki kadungan asam asetat yang memunculkan sifat korosif yang berbahaya bagi tubuh.

O iya, larutan penyangga atau buffer sendiri adalah larutan yang bisa mempertahankan pH dengaan cara menetralkan asam atau basa di dalam tubuh.

Sama seperti sifat larutan lainnya, larutan penyangga ini bersifat asam ataupun basa dengan komponen penyusun yang berbeda-beda.

Larutan penyangga asam disusun oleh beberapa komponen yaitu senyawa asam lemah dan basa konjungasi.

Nah, selain berguna bagi ilmu kimia dan industri, larutan penyangga ini juga mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam tubuh kita, lo.

Yuk, kita cari tahu apa saja fungsi larutan penyangga di dalam tubuh.

Baca Juga: Pengertian Larutan Basa dan Senyawa Garam

Fungsi Larutan Penyangga

Beberapa fungsi dari larutan penyangga di dalam tubuh kita, di antaranya:

1. Mempertahankan pH Darah

Larutan penyangga dalam tubuh kita berfungsi untuk mempertahankan atau menjaga pH darah di dalam tubuh.

Nah, pH dari darah manusia sendiri sedikit basa, yaitu di antara 7,35 sampai 7,45, Adjarian.

Agar pH yang sempit tersebut bisa dipertahankan dengan baik, maka manusia mempunyai sistem larutan penyangga yang kuat.

pH darah jika berubah-ubah bisa menyebabkan tubuh kehilangan fungsi protein, erosi jaringan tubuh, dan lain sebagainya.

2. Menjaga pH pada Air Liur

Larutan penyangga di dalam tubuh juga berfungsi untuk menjaga pH pada air liur manusia yang ada di kisaran angka 6,2 sampai 7,6. 

Baca Juga: Nama Larutan Asam dan Basa dalam Ilmu Kimia

Nah, hal ini penting dilakukan karena jika air liur terlalu asam maka bisa menyebabkan terjadinya erosi asam.

Air liur yang asam inilah yang kemudian akan mengikis mineral yang ada pada gigi sehingga gigi menjadi keropos, berlubang, bahkan hilang.

Adanya larutan penyangga membuat erosi asam tidak membuat gigi menjadi rusak, Adjarian.

3. Mendukung Enzim Bekerja

Larutan penyangga berfungsi untuk mendukung kerja dari enzim di dalam tubuh.

Enzim sendiri adalah zat katalitik yang bisa mempercepat terjadinya reaksi biokimia yang dapat menunjuang tubuh.

Jika pH tidak tepat maka ezim di dalam tubuh tidak akan bekerja dengan optimal, bahkan bisa berhenti bekerja

Nah, larutan peyangga inilah yang menjadikan pH tubuh menjadi normal sehingga enzim bisa bekerja dengan baik di dalam tubuh.

4. Mencegah Alkolosis

Baca Juga: Mengenal Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dalam Ilmu Kimia

Larutan penyangga di dalam tubuh bisa mencegah terjadi alkolosis yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan ringan.

Alkolosis adalah kondisi kadar bikarbonal yang meningkat sehingga darah menjadi lebih basa dari sebelumnya.

Gangguan kesehatan ringan yang disebabkan oleh alkolosis ini diantaranya mual, gemetar, dan mati rasa.

Nah, itulah fungsi larutan penyangga yang ada di dalam tubuh, salah satunya menjaga pH darah agar tetap normal.