adjar.id – Seorang manusia akan mengalami proses pembentukan kepribadian. Nah, sebagai makhluk sosial terdapat faktor yang menjadi dasar kepribadian.
Pembentukan kepribadian menjadi hal yang nantinya bisa membantu manusia untuk bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungannya, Adjarian.
Dalam buku Sosiologi yang ditulis Ruswanto kelas 10 terdapat satu soal pada Pelatihan Bab 4 di halaman 100.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan lima faktor yang menjadi dasar dalam kepribadian seseorang untuk bersosialisasi.
Nah, agar bisa Adjarian jadikan sebagai referensi, kali ini kita akan membahas soal materi sosiologi kelas 10 SMA tersebut.
O iya, sosialisasi sendiri adalah sebuah proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan.
Nah, manusia adalah makhluk sosial yang hampir semua kegiatannya dilakukan bersama dengan manusia lainnya, Adjarian.
Dalam proses perkembangan manusia, sebagai manusia yang berkepribadian atau makhluk sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Yuk, kita cari tahu apa saja faktor yang menjadi dasar dalam kepribadian!
Baca Juga: Kebudayaan dan Pengaruhnya terhadap Kepribadian Individu
Faktor yang Menjadi Dasar Kepribadian
Berikut ini lima faktor yang menjadi dasar kepribadian manusia menurut F.G. Robbins, yaitu:
1. Sifat Dasar
Sifat dasar merupakan keseluruhan berbagai potensi yang diwarisi oleh seorang ayah dan ibu sebagai orang tua.
Nah, sifat dasar yang masih merupakan potensi-potensi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.
2. Lingkungan Prenatal
Lingkungan prenatal adalah lingkungan dalam kandungan ibu yang kemudian mendapat pengaruh-pengaruh secara tidak langsung dari ibu.
Perngaruh-pengaruh tersebut di antaranya:
- Struktur tubuh ibu.
Baca Juga: Tahapan dan Metode untuk Memengaruhi Sosialisasi
- Jenis penyakit yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap pertumbuhan bayi dalam kandungan.
- Ganguan edoktrin.
- Shock saat melahirkan.
3. Perbedaan Individual
Perbedaan individual adalah salah satu faktor yang memengaruhi proses sosialisasi dalam masyarakat.
Sejak anak dilahirkan, anak akan tumbuh dan berkembang sebagai individu yang unik dan berbeda dengan individu lainnya.
Perbedaan perorangan ini juga meliputi perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna mata, bentuk rambut, bentuk badan, dan ciri lainnya.
4. Lingkungan
Lingkungan di sekitar adalah kondisi-konsisi di sekeliling individu yang memengaruhi proses sosialisasi.
Baca Juga: Kenalan dengan 3 Jenis Kepribadian: Introvert, Ekstrovert, Ambivert
Lingkungan tersebut terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
- Lingkungan alam.
- Lingkungan kebudayaan.
- Lingkungan manusia lain dan masyarakat di sekitar individu.
5. Motivasi
Motivasi adalah berbagai kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan individu untuk berbuat.
Motivasi ini kemudian dibedakan menjadi:
- Dorongan
Dorongan adalah keadaan ketidakseimbangan dalam diri individu karena adanya pengaruh dari dalam dan luar dirinya.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian Manusia
Pengaruh inilah yang kemudian memengaruhi dan mengarahkan perbuatan individu dalam mencapai adaptasi lagi.
- Kebutuhan
Kebutuhan adalah dorongan yang sudah ditentukan secara personal, kultural, dan sosial.
Kebutuhan-kebutuhan manusia yang penting di antaranya:
a. Kebutuhan bebas dari rasa takut.
b. Kebutuhan bebas dari rasa bersalah.
c. Kebutuhan untuk bersama dengan orang lain.
d. Kebutuhan untuk berprestasi.
e. Kebutuhan akan afeksi.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian dan Tahap-Tahap Pembentuk Kepribadian Seseorang
f. Kebutuhan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan mengenai persoalan yang menyangkut dirinya.
g. Kebutuhan akan kepastian ekonomis.
h. Kebutuhan akan terintegrasikannya sikap, nilai-nilai, dan keyakinan.
Nah, itulah lima faktor yang menjadi dasar kepribadian seseorang yang bisa Adjarian jadikan sebagai referensi dalam menjawab soal pada Pelatihan Bab 4 di halaman 100.