Pengertian dan Contoh-Contoh Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

By Jestica Anna, Jumat, 1 April 2022 | 11:20 WIB
Tembung wilangan saperangan digunakan untuk menyebut kuanttitas suatu benda, tumbuhan, atau hewan. (Piqsels)

adjar.id – Tahukah Adjarian contoh tembung wilangan saperangan dalam bahasa Jawa?

Apa yang dimaksud dengan tembung wilangan saperangan?

Wilangan saperangan yaiku aran saperangane wilangan ing basa Jawa kanggo saperaning wit-witan, barang, lan kewan, kanthi nduwe teges mung siji.

Intinya, tembung wilangan saperangan adaah kata-kata yang berpasangan untuk menyebut jumlah.

Dalam bahasa Indonesia kita juga mengenal tembung wilangan saperangan, lo. Misalnya “setetes air”, “seikat bunga”, “sebotol sirup”, dan masih banyak lagi.

Tembung ini berfungsi supaya penyampaian jumlah objek yang disebut jelas walaupun jumlahnya tidak rinci.

Pasangan-pasangan yang digunakan pun sudah pakem, tidak mungkin kita memasangkan kata “setetes” dengan kata “daging”, ‘kan?

Nah, di sinilah pentingnya mempelajari tembung wilangan saperangan, Adjarian. Sekarang kita simak contoh-contoh tembung wilangan saperangan berikut, yuk!

"Tembung wilangan saperangan adalah kata-kata berpasangan yang lumrah terjadi pada benda, hewan, atau tumbuhan."

Baca Juga: Tembung Dasanama: Pengertian, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Contoh Tembung Wilangan Saperangan

1. Banyu setetes