adjar.id - Siapa yang suka membaca cerpen (cerita pendek) atau dongeng, nih?
Membaca cerpen atau dongeng memang mengasyikkan, Adjarian.
Sebab, di dalam cerpen atau dongeng biasanya ada cerita seru dengan beragam tema.
O iya, kita juga bisa menulis sendiri cerpen dan dongeng versi kita, lo.
Yap, setelah banyak membaca cerpen atau dongeng, kita juga bisa membuat karya kita sendiri.
Nah, supaya tidak bingung bagaimana memulainya, kita bisa mengikuti beberapa tips menulis cerpen dan dongeng dari Kak Vanda Parengkuan.
Kak Vanda Parengkuan ini adalah Editor Cerita Fiksi Majalah Bobo, Adjarian.
Kak Vanda sudah bergabung menjadi redaksi Majalah Bobo sejak tahun 1993, lo.
Nah, langsung saja kita simak beberapa tips dari Kak Vanda berikut ini, yuk!
Baca Juga: Macam-Macam Ide Tema Cerita yang Menarik Ditulis Menjadi Dongeng #MendongenguntukCerdas
Tips Menulis Cerpen dan Dongeng ala Kak Vanda Parengkuan
1. Mencari Ide Cerita
- Imajinasi
Ide cerita bisa berasal dari imajinasi, misalnya hal-hal yang kita bayangkan terjadi, seperti benda atau karakter ajaib yang asalnya dari hal di sekitar kita.
- Sesuatu yang Terjadi pada Dirimu dan Perasaanmu
Kita juga bisa membuat cerita dengan cara mengingat kembali pengalaman yang pernah terjadi pada kita.
Misalnya cerita saat kita berlibur, atau cerita saat kita masih bertemu teman-teman di sekolah.
- Sesuatu yang Dihasilkan oleh Pancaindra
Adjarian memiliki pancaindra berupa mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
Baca Juga: Tokoh Hewan yang Ada di dalam Dongeng #MendongenguntukCerdas
- Mata: Ide dari hal yang kita lihat, tonton, atau baca.
- Telinga: Ide dari cerita yang kita dengar.
- Hidung: Ide dari aroma yang kita cium dan mengingatkan kita pada hal lainnya.
- Lidah: Ide dari makanan yang mengingatkan kita pada suatu sosok.
- Kulit: Ide dari suasana yang kita rasakan, seperti saat kedinginan atau kepanasan.
2. Membuat Plot Cerita
Plot cerita adalah rangkaian garis besar cerita dari awal sampai akhir cerita. Ini membantu kita supaya tidak bingung menuliskan cerita, Adjarian.
- Awal Cerita
- Tentukan lokasi atau tempat cerita terjadi: Di rumah, di sekolah, di sebuah gunung, di negeri dongeng.
Baca Juga: 4 Jenis Boneka yang Bisa Digunakan untuk Mendongeng #MendongenguntukCerdas
- Tentukan latar waktu cerita: Masa sekarang, zaman dulu, masa depan, pilihlah yang detail
- Tentukan tokoh-tokoh dalam cerita
- Tengah Cerita
Dalam bagian tengah cerita, kita bisa menuliskan kesulitan atau masalah dalam cerita, kesalahpahaman tokoh, tempat yang tidak nyaman, keinginan atau impian, hubungan antartokoh.
- Akhir Cerita
Pada bagian ini kita menuliskan penyelesaian atau jalan keluar dari masalah, setelah mendapatkan suatu pengalaman berharga, atau nasihat dan pertolongan.
Jadi, masalah yang dituliskan pada bagian tengah cerita juga harus berakhir ketika cerita selesai.
Akhir cerita ini bisa berupa hal yang tiba-tiba terjadi, misteri yang terungkap, hal untuk dipikirkan pembaca, atau penyelesaian yang indah.
Itulah tips menulis cerita pendek (cerpen) atau dongeng dari Kak Vanda, Adjarian.
Baca Juga: Asli Indonesia, 5 Dongeng Cerita Rakyat Ini Punya Cerita yang Menarik #MendongenguntukCerdas
O iya, Kak Vanda juga berpesan, nih. Setiap penulis memiliki cara dan kebiasaan masing-masing.
Namun, saat menulis cerita sendiri, Adjarian juga bisa menerapkan tips dari Kak Vanda ini.
#MendongenguntukCerdas
(Penulis: Avisena Ashari, Rahwiku Mahanani)
Tonton video ini, yuk!