Bidang-Bidang Akuntansi dalam Kegiatan Ekonomi

By Nabil Adlani, Kamis, 31 Maret 2022 | 13:00 WIB
Akuntasi dalam kegiatan ekonomi terdiri dari berbagai bidang. (unsplash/Sarah Elizabeth)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu bidang-bidang akuntasi?

Akuntasi dibutuhkan oleh pihak ekstern dan pihak intern, di mana berbagai pihak tersebut membutuhkan akuntasi yang berbeda sesuai bidang informasi yang diperlukan.

Maka dari itu, bidang-bidang akuntansi berkembang sesuai dengan tingkat kebutuhan para penggunnya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai spesialisasi bidang-bidang akuntansi yang menjadi materi ekonomi kelas 11 SMA.

Akuntasi sendiri adalah sebuah proses mengindentifikasi, mengomunikasikan, dan mengukur informasi ekonomi sebagai dasar pengambilan keputusan para penggunanya.

Akuntansi berasal dari sistem tata buku berpasangan yang dipublikasikan pada tahun 1494 oleh ahli matematika bernama Luca Pacioli dari Italia.

Akuntasi disebut juga sebagai seni pencatatan, penggolongan, peringkasa yang tepat dan dinyatakan dalam bentuk transaksi-transaksi yang bersifat keuangan.

Yuk, kita cari tau spesialisasi bidang-bidang akuntansi berikut ini!

“Proses akuntasi keuangan secara garis besar terdiri dari tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan.”

Baca Juga: Pihak-Pihak Pemakai Informasi Akuntasi Keuangan dan Kepentingannya

Bidang-bidang Akuntasi

Berikut ini beberapa spesialisasi dalam bidang-bidang akuntasi yang meliputi:

1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan atau sering juga dikatakan sebagain akuntansi umum adalah cabang akuntasi yang secara khusus memusatkan perhatian pada pencatatan transaksi perusahaan.

Selain itu, akuntansi keuangan ini juga secara periodik menyajikan transaksi perusahaan dalam bentuk laporan keuangan.

2. Akuntansi Pemeriksaan

Akuntansi pemeriksaan atau auditing adalah cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran laporan keuangan.

Proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan untuk meneliti kecermatan dan kewajaran laporan keuangan.

“Akuntasi keuangan disajikan sesuai dengan beberapa prinsip akuntasi yang diterima secara umum berdasarkan SAK atau Standar Akuntansi Keuangan.”

Baca Juga: Jenis-Jenis Transaksi Keuangan dalam Kegiatan Akuntansi

3. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada penyajian dan pencatatan informasi biaya.

Informasi biaya ini digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya serta menentukan harga pokok produksi secara tepat.

4. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah cabang dari akuntansi yang secara khsusu mengolah dan menyajikan informasi bagi para manjer dalam menjalankan beberapa fungsi manajemen.

Akuntansi manajemen mengolah dan menyajikan berbagai data yang juga bersifat proyeksi untuk masa depan.

5. Akuntansi Lembaga Nirlaba

Akuntansi lembaga nirlaba merupakan bidang akuntasi yang secara khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari keuntungan.

“Transaksi berupa penerimaan bantuan dana dan penyaluran dana kepada yang berhak dicatat kemudian dilaporkan secara transparan melalui media termasuk bidang akuntansi lembaga nirlaba.”

Baca Juga: Prinsip dan Kegunaaan Kegiatan Akuntansi dalam Ilmu Ekonomi

6. Sistem Akuntansi 

Sistem akuntasi adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pembuatan sistem akuntansi.

Sistem akuntasi tersebut dirancang untuk mengendalikan praktik akuntasi perusahaan secara intern.

7. Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan perusahaan.

Hasil perencanaan ini menjadi bahan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang bisa dicapai.

Nah, itulah tadi Adjarian, spesialisasi bidang-bidang akuntansi yang terdiri dari berbagai bidang, salah satunya akuntansi keuangan.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan akuntansi pemeriksaan?

Petunjuk: Cek halaman 2.