Mengenal Prenahe Sedulur atau Sebutan Saudara dalam Bahasa Jawa

By Jestica Anna, Rabu, 30 Maret 2022 | 19:20 WIB
Dalam bahasa Indonesia, prenahe sedulur disebut dengan sebutan saudara. (Pixabay)

adjar.id – Adjarian, kali ini kita akan belajar prenahe sedulur atau sebutan saudara dalam bahasa Jawa.

Berbeda dengan kebudayaan Barat, di Indonesia kita memanggil saudara sesuai dengan posisi mereka dalam silsilah keluarga.

Nah, kalau dalam bahasa Indonesia, kita mengenal istilah tante, om, kakek, nenek, sepupu, keponakan, dan masih banyak lagi.

Dalam bahasa Jawa juga terdapat penamaan serupa, yang disebut dengan “prenahe sedulur” atau sebutan saudara.

Suku Jawa dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi kesopanan, bahkan dalam berbicara saja diatur dengan unggah-ungguh basa.

Tak heran, apabila sebutan silsilah dalam keluarga pun juga diatur sedetail mungkin.

Hal tersebut berguna untuk memudahkan ketika sedang berkomunikasi satu sama lain, sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan sopan.

Lalu, apa saja prenahe sedulur atau sebutan saudara dalam bahasa Jawa?

Kita pelajari bersama, yuk!

Baca Juga: Istilah-Istilah Sebutan Anak atau Arane Anak dalam Bahasa Jawa

Prenahe Sedulur atau Sebutan Saudara dalam Bahasa Jawa

1. Sedulur = Saudara kandung

2. Paklik dan bulik = Om dan tante

3. Pakdhe dan budhe = Kakak laki-laki dan kakak perempuan dari ayah atau ibu

4. Ponakan = Keponakan

5. Misanan = Sepupu

6. Mindhoan = Saudara se-buyut

7. Putu = Cucu

8. Maratua = Mertua

Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Swara Kewan atau Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

9. Besan = Orang tua dari menantu

10. Ipe = Saudara ipar

11. Anak kuwalon = Anakkandung dari pihak suami atau istri

12. Sedulur kuwalon = Saudara beda bapak satu ibu, atau saudara beda ibu satu bapak

13. Bapak kuwalon = Bapak tiri

14. Ibu kuwalon = Ibu tiri

15. Anak kuwalon = Anak tiri

16. Anak putra/Jaler = Anak laki-laki

17. Anak putri/Estri = Anak perempuan

Baca Juga: Istilah Arane Wit-witan atau Nama Pepohonan dalam Bahasa Jawa

18. Anak pembarep/Mbarep = Anak pertama

19. Anak Penegah/Tengah = Anak tengah

20. Anak Ragil = Anak terakhir

21. Anak pupon = Anak angkat

22. Bapak/rama = Bapak

23. Ibu = Ibu

24. Simbah uti/Eyang uti = Nenek

25. Simbah kakung/Eyang kakung = Kakek

26. Bojo/garwa =Sebutan untuk suami atau istri

Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Kembang atau Nama-Nama Bunga dalam Bahasa Jawa

Contoh Percakapan

Lisa: Ka, kae sing ning omahmu sapa? Kanca anyar, to?

Raka: Kui misananku, Lisa. Anake paklik karo bulikku.

Lisa: Oalah, lha asale saka ngendi?

Raka: Saka Solo, kui sedulure bapakku, sing lanang kui pambarep.

Lisa: Ya wis, Ka. Salam yo, ibukku asale ya saka Solo.

Terjemahan

Lisa: Ka, siapakah yang ada di rumahmu itu? Teman baru, ya?

Raka: Itu sepupuku. Anak dari tante dan omku.

Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Wektu atau Sebutan Waktu dalam Bahasa Jawa

Lisa: O begitu, asalnya dari mana?

Raka: Dari Solo, mereka saudara dari ayahku, yang laki-laki itu anak pertama.

Lisa: Ya sudah, Ka. Salam ya, ibukku juga berasal dari Solo.

Nah, itulah prenahe sedulur atau sebutan saudara dalam bahasa Jawa, Adjarian.