adjar.id – Adjarian, kali ini kita akan membahas tembung kriya. Tembung kriya yaiku tembung kang nyataaken tingkah laku, solah bawa, tumandang gawe, utawa ngayahi pagawean.
Nah, dalam bahasa Indonesia, tembung kriya disebut juga dengan kata kerja, yaitu kata untuk menyatakan tingkah laku atau sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang.
Adjarian pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kata satu ini, kan?
Yap, kata kerja merupakan salah satu komponen penting dalam rangkaian suatu kalimat, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.
Tanpa adanya kata kerja, sebuah rangkaian kata tidak bisa disebut dengan kalimat, sebab tidak ada “sesuatu yang dilakukan” oleh subjek.
Dalam aturan bahasa Jawa, terdapat dua jenis tembung kriya, yakni tembung kriya lingga dan tembung kriya andhahan.
Sebetulnya, kedua jenis tembung kriya tersebut hampir mirip dengan klasifikasi kata kerja dalam bahasa Indonesia, lo.
Apa itu tembung kriya lingga dan andhahan? Apa saja contoh-contohnya? Kita cari tahu bersama, yuk!
“Dalam bahasa Jawa, tembung kriya yaiku tembung sing nyataken tingkah laku utawa tumandang gawe lan ngayahi pegawean.“
Baca Juga: Pengertian Jenis-Jenis Tembung Lingga atau Kata Dasar dan Contohnya
Tembung Kriya Lingga
Tembung kriya lingga adalah tembung kriya yang masih asli atau belum diubah kata dasarnya. Dalam bahasa Indonesia, tembung kriya lingga sama juga seperti kata kerja dasar, Adjarian.