Jenis-Jenis Transaksi Keuangan dalam Kegiatan Akuntansi

adjar.id – Dalam sebuah kegiatan akutansi terdapat jenis-jenis transaksi keuangan yang terjadi.

Akuntansi adalah proses mengukur, mengidentifasi, dan mengomunikasikan informasi ekonomi sebagai dasar pengambilan dan pertimbangan keputusan para penggunanya.

Akuntansi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis transaksi keuangan yang terjadi dalam kegiatan akuntansi yang menjadi materi ekonomi kelas 11 SMA.

Transaksi keuangan sendiri adalah aktivitas perusahaan atau badan usaha yang bisa diukur dengan menggunakan satuan moneter.

Transaksi keuangan yang dilakukan suatu perusahaan bisa berlangsung di dalam ataupun di luar perusahaan.

Setiap jenis transaksi yang terjadi mempunyai sumber yang berbeda dan pelaku yang berbeda juga, Adjarian.

Yuk, kita cari tahu jenis-jenis transaksi keuangan dalam sebuah kegiatan akuntansi!

“Sebuah transaksi keuangan agar bisa dicatat dengan benar, setiap transaksinya harus mempunyai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.”

Baca Juga: Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus, Materi Ekonomi Kelas 12 SMA

Jenis-Jenis Transaksi Keuangan

Jenis-jenis transaksi keuangan terbagi atas dua bentuk, yaitu:

1. Jenis Transaksi Menurut Sumbernya

Menurut sumbernya, jenis transaksi keuangan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Transaksi Modal

Transaksi modal adalah transaksi yang memiliki hubungan dengan pemilih perusahaan secara langsung.

Misalnya penyetoran barang atau uang sebagi modal oleh pemilik perusahaan dan pengambilan uang atau barang oleh pemilik perusahaan.

• Transaksi Usaha

Transaksi usaha adalah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha atau operasi dari sebuah perusahaan. 

Baca Juga: Pihak-Pihak Ekstern yang Membutuhkan Informasi Akuntansi

Misalnya, kegiatan pembayaran gaji karyawan dan pendapatan perusahaan dari hasil usahanya.

“Menurut sumbernya, jenis transaksi keuangan terbagi menjadi transaksi modal dan transaksi usaha.”

2. Jenis Transaksi Menurut Pihak yang Melakukannya

Menurut pihak yang melakukannya, jenis transaksi keuangan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Transaksi Intern

Transaksi intern adalah transaksi keuangan yang terjadi dalam lingkungan perusahaan sendiri, di antaranya:

a. Penyusutan aktivia perusahaan.

b. Transaksi dengan pihak ketiga atau dari luar peruasahaan yang tidak mungkin didapat bukti transaksinya.

c. Pengakuan beban perlengkapan yang sudah digunakan.

Baca Juga: Spesialisasi Bidang-Bidang Akuntansi dalam Ekonomi

• Transaksi Ekstern

Transaksi ekstern adalah transaksi keuangan yang terjadi antara pihak perusahaan dan pihak luar perusahaan, di antaranya:

a. Pembayaran gaji karyawan.

b. Surat bukti penanaman modal dari pemilik.

c. Pembelian atau penjualan barang yang dilengkapi dengan bukti transaksi jual beli.

d. Sewa-menyewa yang dilengkapi dengan surat perjanjian sewa-menyewa dan kwitansi pembayaran.

e. Pinjaman uang ke bank yang disertai surat bukti pengeluaran dan penerimaan kas.

“Jenis transaksi keuangan menurut pihak yang melakukannya terbagi menjadi transaksi intern dan transaksi ekstern.”

Nah, itulah jenis-jenis transaksi keuangan yang terjadi dalam kegiatan akuntasi, salah satunya jenis transaksi menurut sumbernya.

Baca Juga: Prinsip dan Kegunaaan Kegiatan Akuntansi dalam Ilmu Ekonomi

Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!