Cara Menghitung Menggunakan Sifat Operasi Hitung Bilangan Asosiatif

By Atika Mayasari, Jumat, 25 Maret 2022 | 12:30 WIB
Bentuk operasi hitung dibagi menjadi empat, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. (piqsels)

adjar.id - Kali ini kita akan membahas materi matematika yaitu sifat operasi hitung bilangan asosiatif, ya. 

Operasi hitung sering kali kita temukan ketika belajar matematika.

Bentuk operasi hitung ini bisa berbentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, ya.

O iya, sifat operasi hitung bilangan dibagi menjadi tiga, yaitu sifat komutatif, asosiatif, dan distributif.

Sifat komutatif bisa juga disebut dengan operasi hitung pertukaran. Lalu, sifat asosiatif juga disebut dengan operasi hitung pengelompokan.

Kedua sifat tersebut hanya berlaku pada operasi hitung penjumlahan dan perkalian.

Sedangkan sifat distribusi yang juga disebut dengan penyebaran merupakan gabungan antara dua bentuk operasi hitung.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung menggunakan sifat asosiatif. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

"Ada tiga sifat operasi hitung, yaitu sifat komutatif, asosiatif, dan distributif."

Baca Juga: Mengenal Operasi Hitung Bentuk Pecahan dan Contohnya

Sifat Asosiatif

Sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung, dan apabila pengelompokan ditukarkan, hasilnya tetap sama.

Sifat asosiatif juga disebut sebagai sifat pengelompokan.

Seperti sifat komunikatif, sifat asosiatif hanya berlaku untuk penjumlahan dan perkalian.

"Sifat asosiatif adalah sifat pengelompokan yang hanya berlaku untuk penjumlahan dan perkalian."

Sifat Asosiatif untuk Penjumlahan

Terdapat rumus cepat sifat asosiatif untuk penjumlahan berikut ini:

(a + b) + c = a + (b + c) = d

Contoh: (6 + 4) + 5 = ?

Baca Juga: Operasi Hitung Bilangan Bulat untuk Penjumlahan dan Pengurangan

Soal tersebut dapat dikerjakan dengan cara menjumlahkan terlebih dahulu bilangan yang ada di dalam kurung. 

Kemudian hasil dari penjumlahan di dalam kurung dijumlahkan dengan angka di luar kurung.

(6 + 4) + 5 = ?

10 + 5 = 15

Jika menggunakan sifat asosiatif maka bisa juga mengerjakannya dengan cara sebagai berikut:

6 + (4 + 5) =?

6 + 9 = 15

Jadi, (6 + 4) + 5 = 6 + (4 + 5) = 15.

"Rumus cepat sifat asosiatif untuk penjumlahan adalah (a + b) + c = a + (b + c) = d."

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat

Sifat Asosiatif untuk Perkalian

Terdapat rumus cepat sifat asosiatif untuk perkalian berikut ini:

(a × b) × c = a × (b × c) = d

Contoh:  (4x 5) x 3 = ?

Soal tersebut dikerjakan dengan cara mengalikan terlebih dahulu bilangan yang ada dalam kurung.

Lalu, hasil dari perkalian di dalam kurung dikalikan dengan angka di luar kurung.

(4x 5) x 3 = ?

20 x 3 = 60

""Rumus cepat sifat asosiatif untuk perkalian adalah (a × b) × c = a × (b × c) = d."

Baca Juga: Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat, Matematika Kelas 6 SD

Jika menggunakan sifat asosiatif, maka bisa juga mengerjakannya dengan menggunakan cara sebagai berikut:

4x (5 x 3) = ?

4 x 15 = 60

Jadi, (4x 5) x 3 = 4x (5 x 3)= 60.

Nah, itulah cara menghitung menggunakan sifat asosiatif untuk penjumlahan dan perkalian.

Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Sebitkan bentuk operasi hitung di matematika?
Petunjuk: Cek halaman 1.