adjar.id – Ditemukannya prasasti Yupa menjadi awal dimulainya masa Hindu-Buddha di Indonesia.
Prasasti Yupa sendiri berasal dari kerajaan Kutai yang berlangsung dari abad ke-4 sampai abad ke-5 M.
Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur laut.
Proses masuknya Hindu-Buddha ini terbagi menjadi beberapa teori, yaitu teori ksatria, teori waisya, teori brahmana, dan teori arus balik.
Perkembangan Hindu-Budda semakin pesat setelah berdirinya beberapa kerajaan bercorak Hindu-Buddha, seperti kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Majapahit, dan lain sebagainya.
Nah, perkembangan ini juga menyebabkan adanya percampuran kebudayaan Hindu-Buddha dengan budaya asli bangsa Indonesia ke dalam beberbagai bentuk.
Misalnya seperti seni bangunan, seni rupa, seni sastra, sistem kepercayaan, sistem pemerintahan, dan kalender.
O iya, pembahasan mengenai Hindu-Buddha di Indonesia juga menjadi salah satu materi UTBK SBMPTN bidang Soshum, Adjarian.
Yuk, kita simak kumpulan soal UTBK SBMPTN lengkap dengan jawaban dan pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Materi UTBK SBMPTN Sejarah, Teori Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia
1. Ekspedisi Pamalayu pernah ditentang oleh ahli strategi perang Singosari yang mendapatkan tanah perdikan di Madura.
Tokoh yang dimaksud adalah...
A. Arya Penangsang
B. Sultan Hadiwijaya
C. Raden Patah
D. Ranggalawe
E. Arya Wiraraja
(FR UTBK SBMPTN 2021)
Jawaban: E. Arya Wiraraja
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
Pembahasan: Arya Wiraraja pernah memperingatkan Kertanegara tentang eksperdisi Pamalayu ke Sumatra.
Ia berpendapat bahwa untuk melakukan sebuah ekspedisi militer ada baiknya untuk mengirimkan mata-mata terlebih dahulu untuk memahami situasi dan kondisi di Sumatra.
Akan tetapi, Kertanegara menolak usul tersebut dan memberikan tanah Madura sebagai hadiah atas jasa Arya Wiraraja selama ini sekaligus mengusirnya dari Singosari.
Hal ini dilakukan karena ia dinilai menghalangi keinginan Kertanegara untuk meluaskan kekuasaan Singosari.
2. Ibu kota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur dengan alasan politik dan ancaman dari kerajaan lain, ibu kota Mataram Kuno dipindahkan oleh...
A. Rakai Pikatan
B. Mpu Sindok
C. Bhre Wirabumi
D. Raden Wijaya
Baca Juga: Berbagai Teori Mengenai Masuknya Hindu-Buddha Ke Indonesia
E. Ken Arok
(FR UTBK SBMPTN 2020)
Jawaban: B. Mpu Sindok
Pembahasan: Mpu Sindok yang memindahkan Ibu kota Mataram Kuno ke Jawa Timur tepatnya di daerah Jombang.
Kerajaannya bernama Medang dan bergelar Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadharmottunggadewa sekaligus menjadi pendiri dinasti baru bernama Wangsa Isyana.
3. Kitab peninggalan Majapahit yang berisi sanjungan kepada Raja Jayam Wuruk dan kewajiban kerajaan Majapahit karangan Mpu Prapanca adalah...
A. Sutasoma
B. Dharmawiwaha
C. Gatotkacasraya
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
D. Krisnayana
E. Negarakertagama
(FR UTBK SBMPTN 2021)
Jawaban: E. Negarakertagama
Pembahasan: Negarakertagama ditulis oleh Mpu Prapanca atas inisiatif sendiri setelah berhenti dari jabatan Dharmadyaksa Ring Kasogatan.
Kitab tersebut berisikan tentang penyanjungan terhadap Hayam Wuruk dan kewajiban kerajaan Mahapahit.
Nah, itu tadi Adjarian, kumpulan soal UTBK SBMPTN mengenai Hindu-Buddha di Indonesia yang bisa menjadi bahan belajar untuk UTBK SBMPTN 2022.
Tonton juga video berikut ini, ya!