Limbah Organik: Jenis-Jenis dan Ciri-cirinya

By Atika Mayasari, Kamis, 24 Maret 2022 | 17:40 WIB
Kulit telur merupakan salah satu contoh limbah organik kering. (piqsels)

Berdasarkan jenisnya, limbah organik dibagi mejadi dua, yaitu limbah organik basah dan limbah organik kering.

1. Limbah Organik Basah

Limbah organik basah adalah jenis limbah organik yeng memiliki kandungan air dengan kadar yang terbilang tinggi dan banyak.

Biasanya, limbah organik basah lebih lunak.

Tekstur  yang lunak tersebut mengakibatkan bakteri-bakteri lebih mudah untuk mengolah dan menghancurkan limbah jenis ini.

Adapun beberapa contoh limbah organik basah, yaitu sisa bahan makanan, dan kotoran makhluk hidup.

"Limbah organik basak memiliki tekstur yang lunak dan mudah terurai."

Baca Juga: Mengenal Pencemaran Air dan Udara

2. Limbah Organik Kering

Limbah organik kering adalah jenis limbah organik yeng memiliki kandungan air dengan kadar yang cenderung sedikit.

Hal tersebut menyebabkan limbah organik kering memiliki tekstur yang lebih keras.

Tekstur keras pada limbah organik kering mengakibatkan bekateri-bakteri memerlukan jangka waktu yang lebih lama untuk mengolah dan menghancurkannya.