1. Menentukan kegiatan perekonomian negara, perubahan harga dan pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat.
2. Pengeluaran agregat.
3. Mengatasi inflasi dan pengangguran.
4. Kebijakan fiskal dan moneter.
5. Laju pertumbuhan ekonomi negara.
Baca Juga: Masalah dalam Bidang Ekonomi yang Dihadapi Pemerintahan Suatu Negara
Perbedaan Teori Ekonomi Mikro dan Teori Ekonomi Makro
Beberapa perbedaan dari teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, di antaranya:
1. Ekonomi makro lebih kepada menemukan sudut pandang secara umum di tingkat nasional.
Sementara ekonomi mikro lebih fokus terhadap sudut pandang individu pada tingkat konsumen.
2. Dalam hal permintaan penawaran, ekonomi mikro lebih kepada tren penjualan dan pembelian.
Sementara ekonomi makro lebih kepada siklus ekonomi, seperti utang jangka pendek dan panjang serta bisnis.
Nah, itulah penjelasan seputar perbedaan teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, Adjarian.