Susunan Interior Bumi: Kerak, Mantel, dan Inti Bumi

By Atika Mayasari, Rabu, 23 Maret 2022 | 18:00 WIB
Bumi merupakan salah satu planet dalam susunan tata surya. (pixabay)

adjar.id - Materi sains yang akan kita pelajari kali ini adalah susunan interior bumi, Adjarian.

Bumi adalah planet yang berada pada urutan nomor tiga dalam susunan tata surya.

Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup, lo.

O iya, bumi memiliki susunan interior, Adjarian.

Dalam mempelajari susunan interior bumi, manusia menggunakan ilmu geofisika. Ilmu geofisika adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik bumi.

Metode yang digunakan dalam ilmu geofisika adalah dengan menggunakan gelombang seismik pasif, yaitu gelombang S dan gelombang P.

Berdasarkan hasil metode tersebut, susunan interior bumi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kerak bumi, mantel, dan inti bumi.

Yuk, kita pelajari satu per satu susunan interior bumi tersebut!

"Susunan interior bumi terdiri dari tiga bagian, yakni kerak bumi, mantel, dan inti bumi."

Baca Juga: Kenampakan Bumi: Definisi, Bagian-Bagian Tanah, dan Jenis-jenisnya

Susunan Interior Bumi

Berikut ini penjelasan tiga lapisan yang menyusun bumi.

1. Kerak Bumi

Kerak bumi adalah bagian terluar dari bumi.

Sifat kerak bumi adalah kaku dan tidak elastis, Adjarian.

O iya, kerak bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerak benua dan kerak samudra.

Kerak benua bersifat asam dengan ketebalan 20-70 km dan kisaran suhu 200-500°C.

Sedangkan kerak samudra bersifat basa dengan ketebalan 8-15 km dan kisaran suhu 400-700°C. 

"Bagian terluar bumi adalah kerak bumi."

Baca Juga: Pengertian Lapisan Bumi Hidrosfer Beserta Jenis dan Siklusnya

  

2. Mantel Bumi

Mantel bumi adalah bagian kedua bumi. Bagian ini berada di lapisan setelah kerak bumi, Adjarian.

Mantel bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu mantel luar (astenosfer) dan manatel dalam (mesosfer).

Mantel luar adalah lapisan pada mantel bagian atas yang memiliki ketebalan 200-660 km.

Mantel luar ini terbentuk dari batuan cair yang bersifat lentur dan dapat bergerak.

Suhu dari astenosfer adalah 1.100-2.000°C serta memiliki masa jenis rata-rata 3,3 g/cc.

O iya, sebagian dari lapisan astenosfer bergabung dengan kerak membentuk lempeng bumi. Nah, bagian inilah yang disebut dengan litosfer, Adjarian.

Sementara itu, mantel dalam adalah lapisan mantel bagian bawah yang memiliki ketebalan 660-2.900 km.

Mantel dalam memiliki sifat kaku dan basa.

Baca Juga: 4 Lapisan Struktur Bumi: Inti Dalam, Inti Luar, Mantel, dan Kerak

  

Suhu dari mantel dalam adalah 2.000-3.000°C serta memiliki masa jenis sekitar 5,7 g/cc.

"Mantel merupakan bagian kedua bumi setelah kerak bumi."

3. Inti Bumi

Inti bumi merupakan bagian terdalam dari bumi.

O iya, inti bumi juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.

Inti luar bersifat cair, sedangkan inti dalam memiliki sifat yang padat.

Inti luar bumi berada pada kedalaman 2.900-5.150 km dengan masa jenis 10-12 g/cc.

Suhu inti luar tersebut berkisar antara 3.000-3.800°C, Adjarian.

Sedangkan suhu inti dalam sangat tinggi, yaitu sekitar 3.800-6.000°C.

Baca Juga: Inti Bumi Semakin Miring, Panas Bumi Berkurang di Bawah Indonesia

Nah, itulah susunan interior bumi yang terdiri dari kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi, Adjarian.

Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan astenosfer?
Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton video ini, yuk!