adjar.id - Adjarian, ternyata setiap negara memiliki bunga nasional, lo!
Bunga nasional memiliki fungsi untuk mewakili karakteristik sebuah negara.
Contohnya, negara Indonesia yang memiliki tiga bunga nasional.
Menurut Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993, terdapat tiga bunga nasional Indonesia, yaitu bunga melati putih, bunga anggrek bulan, dan bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii).
O iya, ketiga bunga tersebut memiliki julukannya masing-masing, lo.
Seperti bunga melati putih (Jasminum sambac) memiliki julukan sebagai puspa bangsa. Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) memiliki julukan sebagai puspa pesona.
Sedangkan, bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii) memiliki julukan sebagai puspa langka.
Nah, kali ini kita akan membahas bunga nasional di negara lain, ya. Apa saja? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
"Bunga nasional menjadi karakteristik sebuah negara."
Baca Juga: Benarkah Bunga Melati Merupakan Bunga Nasional di Beberapa Negara?
5 Bunga Nasional Berbagai Negara
1. Australia
Adjarian, bunga nasional milik negara Australia dikenal memiliki nama Golden Wattle (Acacia Pycnantha).
Bunga ini termasuk di dalam jenis tanaman akasia.
Tamaman akasia adalah salah satu jenis tanaman kayu-kayuan yang berasal dari Afrika dan Australia.
Bunga Golden Wattle mekar pada musim semi, yaitu sekitar bulan September.
Oleh sebab itu, setiap tanggal 1 September, negara Australia memperingati Hari Nasional Wattle.
Sesuai seperti namanya, bunga ini berwarna kuning dan mengeluarkan aroma yang khas.
"Bunga nasional Australia adalah bernama Golden Wattle."
Baca Juga: Kondisi Iklim, Flora, dan Fauna Negara Australia
Bunga ini banyak tumbuh di sekitar wilayah yang cuacanya panas dan kering. Misalnya, di bagian tenggara Australia.
2. India
Bunga sakura sendiri sudah menjadi bagian penting dari kebudayaan Jepang dari zaman kuno.
Sehingga tidak heran, jika pemerintah Jepang menjadikan bunga sakura sebagai bunga nasionalnya.
Bunga sakura biasanya mekar pada bulan Maret sampai April.
Bunga ini memiliki melambangkan keindah dan kerapuhan.
Mendapat julukan simbol kerapuhan dikarenakan bunga ini hanya dapat bertahan beberapa hari saja, lo!
Namun, selain bunga sakura, negara Jepang juga memiliki bunga nasional lainnya, yaitu bunga krisan, ya.
Bunga krisan melambangkan kelembutan dan juga melambangkan kekaisaran Jepang.
Nah, oleh karena itu bunga yang memiliki 16 daun mahkota ini, sangat dihormati oleh masyarakat Jepang, ya.
"Bunga nasional negara Jepang adalah bunga sakura dan bunga krisan."
Baca Juga: Benarkah Bunga Sakura Hanya Mekar dalam Waktu 1 Minggu Saja?
4. Belanda
Saat melihat bunga tulip, kita pasti mengingat negara Belanda.
Negara Belanda dikenal dengan bunga tulipnya yang berwarna-warni.
Hal tersebut juga menjadikan Belanda menetapkan bunga tulip sebagai bunga nasionalnya, ya.
Belanda dikenal memiliki banyak kebun tulip yang tersebar di berbagai wilayah.
O iya, bunga tulip umumnya akan tumbuh bermekaran pada bulan April.
Dikarenakan hal ini, pada bulan April, banyak wisatawan dunia yang pergi mengunjungi negara Belanda, untuk melihat bunga tulip yang bermekaran.
5. Amerika Serikat
Adjarian, bunga nasional negara Amerika Serikat adalah bunga mawar.
"Bunga tulip bermekaran pada bulan April."
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Orang Belanda
Berdasarkan keputusan Presiden Ronald Reagan pada tahun 1986, bunga mawar ditetapkan sebagai bunga nasional Amerika Serikat.
Dikarenakan bunga mawar adalah jenis bunga yang tumbuh di seluruh bagian Amerika Serikat.
Bahkan, bunga mawar juga selalu ditampilkan di setiap parade yang diselenggarakan Amerika Serikat.
Bunga mawar melambangkan simbol cinta, ya.
Nah, itulah berbagai bunga nasional dari lima negara yang ada di dunia, Adjarian.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Mengapa bunga sakura menjadi simbol kerapuhan? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |