adjar.id - Letak geografis Indonesia memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat, Adjarian.
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra.
Yap, Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia dan di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dari segi luas wilayah, Indonesia merupakan negara terbesar dan terluas nomor 15 di dunia.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Indonesia mencapai 1.916.906,77 km².
O iya, Indonesia merupakan negara kepulauan, Adjarian. Nah, total pulau di Indonesia ada sebanyak 16.056 pulau.
Indonesia merupakan negara maritim dengan panjang garis pantai mencapai sekitar 95.181 km.
Lalu, seperti apa pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan bangsa Indonesia? Yuk, kita cari tahu!
"Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra."
Baca Juga: Mengenal Pengaruh Letak Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim
Pengaruh Letak Geografis Indonesia
1. Menguntungkan Perekonomian
Letak geografis Indonesia menguntungkan perekonomian Indonesia, Adjarian.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra.
Posisi tersebut memberikan dampak positif bagi Indonesia, Adjarian.
Sebab, posisi tersebut tergolong strategis karena merupakan jalur perdagangan Asia-Australia.
Kegiatan perdagangan menuju Australia atau sebaliknya akan transit dahulu di Indonesia.
Hal itu menguntungkan karena otomatis akan terjadi lebih banyak transaksi di Indonesia.
"Indonesia berada di jalur perdagangan dunia karena berada di antara dua benua dan dua samudra."
Baca Juga: Jawab Soal Aspek-Aspek Geografis dan Contohnya
2. Negara 2 Musim
Letak geografis Indonesia mengakibatkan negara Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Oleh karena memiliki dua musim, Indonesia memiliki ciri kehidupan yang berbeda dengan negara lain yang memiliki empat musim.
Sebagai contoh, Indonesia menghadapi lebih sedikit permasalahan yang diakibatkan oleh pergantian musim daripada negara yang memiliki empat musim.
"Letak geografis mengakibatkan negara Indonesia memiliki dua musim."
3. Rawan Bencana Alam
Indonesia rawan mengalami bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.
Hal tersebut dikarenakan posisi Indonesia berada di jalur Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik.
Jalur Cincin Api Pasifik membentang sepanjang 40.000 kilometer dari Benua Amerika sampai Benua Asia dan melintasi sekitar 40 negara.
Baca Juga: Jenis-Jenis Bencana Alam
Di jalur tersebut, siklus tektonik melepaskan energi besar dari perut Bumi.
Akibatnya, sekitar 90 persen gempa Bumi yang terjadi di Bumi berada di jalur tersebut, Adjarian.
Nah, Indonesia sendiri memiliki banyak peristiwa bencana alam letusan gunung api yang dahsyat.
Contohnya, letusan supervolcano Gunung Toba yang terjadi sekitar 73 ribu tahun lalu.
Selain itu, letusan Gunung Tambora di tahun 1815 yang berdampak pada perubahan cuaca di Eropa.
Saat ini, Indonesia memiliki 129 gunung api dan 70 di antaranya berupa gunung api aktif.
Gunung api aktif itu banyak terdapat di Pulau Jawa, yakni 35 gunung.
O iya, Indonesia juga sering mengalami gempa dan tsunami akibat posisinya yang terletak di sepanjang jalur Cincin Api Pasifik.
"Indonesia adalah negara rawan bencana alam karena berada di jalur Cincin Api Pasifik."
Baca Juga: Kondisi Geologi Indonesia
Nah, itulah beberapa pengaruh letak geografis Indonesia bagi kehidupan masyarakat.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
| Pertanyaan |
| Mengapa letak geografis Indonesia memengaruhi ekonomi Indonesia? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!