Sunah Puasa Ramadan bagi Umat Islam, Materi Pendidikan Agama Islam

By Nabil Adlani, Senin, 21 Maret 2022 | 07:30 WIB
Memakan makanan manis saat berbuka puasa adalah salah satu sunah puasa Ramadan. (unsplash/Rauf Alvi)

adjar.id – Ada beberapa sunah puasa Ramadan bagi yang menjalankannya.

Di bulan Ramadan, seluruh umat Islam di seluruh dunia yang telah memenuhi syarat wajib berpuasa.

Puasa di bulan Ramadan dilaksanakan selama sebulan penuh, Adjarian.

O iya, kali ini kita akan membahas mengenai sunah puasa Ramadan, materi pendidikan agama Islam kelas 5 SD.

Puasa sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu siyam atau saum yang berarti menahan diri atau mencegah dari berbuat sesuatu.

Jadi, puasa menurut istilah adalah menahan diri dari makan dan minum, serta hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Puasa akan dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari sebagai tanda ibadah umat Islam kepada Allah SWT.

Nah, sekarang kita cari tahu tentang sunah puasa Ramadan bagi umat Islam, yuk!

“Ibadan puasa Ramadan ini dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan Ramadan dan termasuk sebagai puasa wajib.”

Baca Juga: Ketentuan-Ketentuan Puasa Ramadan dalam Agama Islam

Sunah Puasa Ramadan

Sunah puasa adalah berbagai hal yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai kesempurnaan puasa. Namun, jika tidak dilakukan tidak sampai membatalkan puasa.

Nah, beberapa sunah puasa Ramadan, di antaranya adalah:

1. Makan sahur dan mengakhirinya, yaitu makan sahur menjelang terbit fajar sebelum waktu salah Subuh.

Jadi, kita masih bisa melaksanakan makan sahur sebelum waktu salat subuh tiba, karena sahur merupakan keberkahan saat puasa Ramadan.

2. Langsung segera berbuka puasa setelah tiba waktu magrib.

3. Melakukan buka puasa dengan yang manis-manis, seperti kurma, manisan, jeruk, pisang, mangga, semangka, dan lain sebagainya.

4. Berdoa saat ingin berbuka puasa.

5. Melakukan salat lail atau salat malam, seperti salat tarawih, salat witir, atau salat malam lainnya.

Baca Juga: 2 Cara Menentukan Awal Bulan Puasa Ramadan

6. Memberikan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa.

7. Memperbanyak melakukan sedekah selama bulan Ramadan.

8. Memperbanyak ibadah dengan membaca Al-Qur’an dan mengkajinya atau tadarus Al-Qur’an.

9. Melakukan ikhtikaf atau berdiam diri di masjid pada malam-malam ganjil di sepertiga akhir bulan Ramadan.

“Makan sahur dan mengakhirinya merupakan salah satu sunah puasa Ramadan yang bisa dilakukan sebelum terbit fajar.”

Orang-Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa

Ada beberapa orang yang diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadan, di antaranya:

1. Orang yang sedang sakit dan saat sudah sembuh wajib mengganti puasanya di hari yang lain.

2. Orang yang melakukan perjalanan jauh atau musafir dengan jarak tempuh kira-kira sejauh 80 km atau lebih.

Baca Juga: Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadan dalam Ajaran Agama Islam

Akan tetapi orang tersebut tetap wajib mengganti puasanya di hari yang lain sejumlah hari yang sudah ditinggalkan.

3. Orang yang tidak mampu berpuasa karena terlalu berat melaksanakan, seperti para pekerja berat, orang lanjut usia, perempuan hamil, dan lain sebagainya.

Namun, jika orang-orang tersebut bisa berpuasa, maka wajib membayar fidiah, yaitu memberi makan fakir miskin.

Nah, itulah, sunah puasa Ramadan, Adjarian.

Sekarang, jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan puasa?

Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton juga video berikut ini, yuk!