Cara Mudah Membandingkan Pecahan Sederhana, Matematika Kelas 3 SD

By Jestica Anna, Minggu, 20 Maret 2022 | 18:30 WIB
Pecahan merupakan bagian dari ilmu matematika. (Freepik)

adjar.id – Bisakah Adjarian membandingkan dua pecahan sederhana? Bilangan pecahan merupakan bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu.

Bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b” (a per b), “a” sebagai pembilang, dan “b” sebagai penyebut.

Misalnya, terdapat satu porsi pizza (satu keselutuhan), kemudian dipotong menjadi delapan bagian. Nah, kedelapan bagian potongan pizza tersebut dapat dikatakan pecahan.

Setiap satu potongan pizza, kita menyebutnya dengan 1/8 (satu per delapan), kalau kita mengambil dua potongan, berarti disebut dengan 2/8 (dua per delapan). Mudah, kan?

Nah, materi terkait pecahan sederhana ini dipelajari pada mata pelajaran matematika saat kelas 3 SD. Pada materi tersebut, kita akan belajar perbandingan pecahan.

O iya, karena kita akan membahas tentang perbandingan pecahan, ada beberapa simbol yang perlu kita ketahui terlebih dahulu, nih.

Di antaranya adalah “>” yang berarti “lebih besar”, “<” yang menandakan “lebih kecil”, dan “=” dan berarti “sama besarnya”.

Yuk, sekarang kita pelajari cara membandingkan pecahan sederhana!

“Bilangan pecahan merupakan bagian dari satu kesatuan.”

Baca Juga: Cara Mudah untuk Menyederhanakan Bilangan Pecahan dan Contohnya

Membandingkan Pecahan dengan Penyebut Sama

Untuk pecahan yang memiliki penyebut sama, kita hanya perlu membandingkan pembilangnya saja, Adjarian.

Semakin besar pembilangnya, maka pecahannya akan semakin besar pula.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Pecahan dengan penyebut yang sama. (adjar.id/AJ)

Anggap saja gambar di atas adalah pizza. Kedua pizza tersebut sama-sama dibagi menjadi delapan bagian. Artinya, penyebut kedua pecahan atau bagian pizza di atas sama-sama delapan.

Nah, kemudian bandingkan pembilang dari kedua pizza tersebut. Pizza A hanya diarsir dua bagian dan pizza B diarsir satu bagian.

Ini berarti, pizza A (2) lebih besar dari pizza B (1), atau dapat ditulis dengan 2 > 1.

Jadi, 2/8 lebih besar dari 1/8, ditulis 2/8 > 1/8.

“Semakin besar pembilangnya, maka nilai pecahan pun juga akan semakin besar.”

Baca Juga: Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Pecahan

Membandingkan Pecahan dengan Pembilang Sama

Nah, kalau pecahan dengan pembilang yang sama, dapat dibandingkan dengan melihat penyebutnya.

Semakin kecil penyebutnya, maka nilai pecahannya akan semakin besar (kebalikan).

Coba perhatikan gambar di bawah ini!

Pecahan dengan pembilang yang sama. (adjar.id/AJ)

Anggap saja kedua gambar di atas adalah pizza. Pizza A dibagi menjadi delapan bagian (berarti penyebutnya adalah 8, dan pizza B dibagi menjadi empat bagian (berarti penyebutnya adalah 4).

Nah, akan tetapi, kedua pizza tersebut sama-sama hanya diarsir satu bagian, artinya, pembilang kedua pecahan adalah sama, yaitu satu.

Sekarang, coba bandingkan penyebutnya. Pizza A (8) lebih besar dari pizza B (4).

Karena 8 > 4, maka 1/8 < 1/4 atau 1/4 > 1/8.

“Semakin kecil penyebutnya, maka nilai pecahan pun akan semakin besar (berkebalikan).”

Baca Juga: Cara Mengubah Bentuk Pecahan ke dalam Bentuk Persen, Matematika Kelas 5 SD

Nah, Adjarian, itulah materi tentang membandingkan bilangan pecahan sederhana.

Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Bandingkan bilangan 2/4 dan 5/4, manakah yang lebih besar?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!